⏳[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]⏳
Jika mencintaimu adalah sebuah jalan hidupku,artinya hidupku hanya bergantung padamu.Sejauh kau melangkah akan jauh pula aku berjalan.
*****
"Please..jangan bunuh gue,gue masih ada utang sama bu denis kantin,gue juga bel...
AKU BALIK DENGAN KESUKACITAAN😄🤗MASIH IKUTIN CERITA AKU KAN??
ATAU KALIAN UDAH BERPALING NIH??🤔 JAHAT SIH KALO UDAH BERPALING😩😩
SAD DEH:(
BERCANDA AKU GAK KEK GITU.WKWKWKWKW😆😆😆
OKEY...SILAHKAN SEDIAKAN SEMUA KESEMPATAN KALIAN DAN MARI KITA MASUK KE ALAMM BACA😝
Happy Reading ¤ ¤ ¤ ¤ ____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________
Mulai dari halaman sampai dimobil Bella pun tidak berhenti berdumel,dia masih kesal sama Gilang yang memakasanya untuk pulang.Mana hari kan masih sore jadi gak papa dong.
Gilang yang dari tadi menutup kuping sebelahnya karena mendengar Bella mengoceh terus,ntah kapan berhenti.
"Udah Bel aku minta maaf kalo gitu karena udah nyuruh pulang sekarang," ucap Gilang tidak ada jawaban dari Bella
Bella tidak marah,dia hanya ngambek.Ngambek ingat!
"Kenapa belom jalan??"
"Bellanya ngambek ya?? Iyakan? maaf deh..."
Rasanya Bella mencakar rambut Gilang sampai kecabut,Bella udah diam berarti dia ngambek Gaosah ditanya.Mending biarin tuh kalo Bella lagi ngambek jangan ditanya:)
"Gak marah Gilang,sayang." ucap Bella mencoba lembut biar Gilang mempercayainya. "Cieee.. manggil sayang,ahhahaha" goda Gilang
"Gilang taikk diam, nyetir sekarang"
Senyuman pun mengembang diwajah Gilang,dia sangat sayang Bella gadis yang sedang berada disampingnya sekarang ini.Dia menyukai Bella dengan wajah kesal diwajahnya tapi dia tidak suka Bella yang marah serius kepadanya.Makanya dengan segala cara Gilang akan mencari cara biar Bella tidak marah padanya.
Gilang menancap gas mobilnya.
Bella mengambil hpnya mengecek grup obrolan,yang hanya berisi Bella dan kedua sahabatnya.Biasalah tempat gibah itu noh.
