Chapter 7

7.7K 620 77
                                        

Sebelum masuk ke cerita ada yang bertanya, bagaimanakah gambaran Tuan Jung? Soalnya pas bikin ff ini kemarin belum ada gambaran yang pas untuknya.

Sebelum masuk ke cerita ada yang bertanya, bagaimanakah gambaran Tuan Jung? Soalnya pas bikin ff ini kemarin belum ada gambaran yang pas untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Yunho

Ini dia kakeknya, bayangkan saja setampan apa kakek Jungnya Dokter Jaehyun.

Ini dia kakeknya, bayangkan saja setampan apa kakek Jungnya Dokter Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter ini cukup panjang ya, happy reading...

.

- 3 Bulan Kemudian -

.

Kehidupan Jaemin setelah diangkat cucu oleh Tuan Jung Yunho benar benar sudah berubah, tidak ada lagi kesedihan di wajah lelaki manis itu, bahkan tidak ada setetespun air mata yang ia keluarkan dari matanya lagi. Karena memang pada dasarnya Jaemin adalah orang yang sangat tegar.

Kehangatan yang ada di keluarga barunya tidak ia dapati di keluarganya dulu.

Yunho juga merasakan kehangatan itu setelah kehadiran Jaemin di rumahnya.

Tidak terkecuali pagi ini, rutinitas sarapan mereka tidak akan terlewatkan oleh keceriaan Jaemin.

"Pagi Beoji, pagi Hyung, aku bangun kesiangan ya?" sapa Jaemin seraya mendudukkan pantatnya di kursi meja makan.

"Haha tidak apa-apa." ucap Jaehyun.

Jaemin melihat piring Beoji dan Hyungnya masih terlihat kosong.

"Kenapa kalian belum memulai sarapan?"

"Bagaimana kami bisa sarapan tanpa Jaemin-a disini." ucapan Yunho sukses membuat pipi Jaemin bersemu, dia paling suka dengan panggilan Jaemin-a walau sebelumnya dia menyukai panggilan Nana. Namun panggilan itu akan mengingatkannya pada masalalunya.

I Love You, Jeno!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang