ANA UHIBBUKA FILLAH BAGIAN 2

PROLOG #1

// YAYASAN DAN SEKOLAH //

.

.

Sepuluh tahun berlalu, Ali dan Ann masih selalu bahagia dengan hidup mereka. Ali masih aktif di pesantren meskipun pekerjaan nya di kantor semakin sibuk karena dia telah diangkat menjadi kepala dinas pertanian kabupaten. Setelah yayasan oma dan sekolah Tahfidz gratis untuk  anak-anak tidak mampu berjalan, Ann juga ikut sibuk. Sebagai wakil ketua yayasan dan pendiri sekolah gratisnya, wanita yang semakin mempesona ini harus berada di kantornya seharian. Kadang terjun langsung mengawasi dan melihat perkembangan anak-anak didiknya yang jumlahnya hampir mencapai seratus anak dengan rentang usia yang berbeda-beda.

Yayasan Karomah yang dipegang oma adalah rumah bagi tujuh puluh anak-anak yatim piatu. Yang terdiri dari empat puluh tiga anak perempuan dan sisanya adalah anak laki-laki. Ada yang dititipkan oleh saudara yang memang tidak mampu untuk merawat dan mendidik, ada juga yang tidak sengaja terlihat di jalanan dan tempat-tempat lainnya oleh pekerja yang bertugas mencari anak-anak yang terlantar. Sementara sekolah gratis Ann yang diberi nama Al-Fazza, adalah sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak tidak mampu, untuk menjadi penghafal Al-quran dan akan dilanjutkan belajar di pesantren Al-Hidayah.

Gedung yayasan dan sekolah Al-Fazza bersebelahan, keduanya memiliki dua lantai. Gedung yayasan Karomah dibangun menyerupai kos-kosan yang terdiri dari kamar-kamar untuk tidur anak-anak, masjid kecil, dapur dan ruang makan besar. Sedangkan gedung Al-Fazza mempunyai beberapa ruangan untuk kelas, mushola, dan kantin. Kantor pusat keduanya berada di sekolah Al-Fazza yang mempunyai ruangan khusus untuk kantor Ann, kantor oma dan ruangan pengajar dan guru. 

Yayasan Karomah dipegang oleh oma dibantu Astrid yang membuatnya selalu dekat dengan Akbar suaminya, yang sering menjadi pengajar di Al-Fazza. Ann sendiri dibantu oleh, Sita, Soleh dan Meira sebagai karyawannya. Mereka bekerja sama membangun dan mengembangkan yayasan dan sekolah demi cita-cita membantu sesama. Tidak menginginkan balasan apapun terhadap apa yang mereka lakukan selama ini, selain ingin melihat keceriaan dan senyum bahagia dari anak-anak kecil yang mereka asuh.

Semakin banyak membantu anak-anak yang membutuhkan, semakin banyak pula donatur yang menyumbangkan sebagian harta mereka di yayasan dan sekolah ini. Berharap mereka mendapat doa yang baik yang terus mengalir dari setiap anak-anak yang mereka bantu dan menyimpan tabungan pahala untuk di akhirat nanti.

Asyifa menikah dengan Fathir dan tinggal di jawa. Keyla mengikuti suaminya, Ryan menetap di Jakarta tapi sebulan sekali mereka datang berkunjung ke rumah Ann. 

Semuanya dalam keadaan baik, sampai muncul suatu kenyataan yang membuat Ann harus menyerah dan melepaskan Ali.

...

hai ^_^

huhu aku udah gak sabar  nulis chapter berikutnya

pastikan simpan cerita ini di perpus kalian ya, juga jangan lupa vote dan comment biar aku punya semangat 45 biar cepat update hehe...

Aku gambarkan dulu yayasan dan sekolahnya ya, biar gak bingung karena lokasi cerita akan banyak berada di yayasan dan sekolah.

Soooo see youuuu...

sayang kalian

muach