.
.
Setelah perkenalannya dengan Ann dan Ali tadi pagi, Meira benar-benar merasakan sesuatu yang berbeda, kepada pria yang banyak berbincang dengan kakaknya. Tutur kata-katanya yang sopan, dengan suaranya yang penuh karisma dan tatapan teduh yang meninggalkan kesan mendalam untuknya.
Tidak, ini tidak boleh terjadi. Ia tidak boleh menghadirkan rasa itu kepada pria yang sudah beristri. Tuhan akan marah padanya karena mempunyai perasaan suka terhadap Ali. Dan ia tidak boleh membuat kakaknya dipandang buruk oleh orang lain karena perasaannya. Karena menganggapnya tidak bisa menasehati dan menjaga adiknya sendiri.
Agus adalah lurah terpandang di desa itu, orang-orang sangat hormat dan percaya padanya. Meira tidak ingin menorehkan setitik aib bila ia meneruskan perasaannya. Maka ia menyimpannya rapat-rapat dalam hatinya, sampai perasaannya menghilang dengan sendirinya.
Meira adalah sosok gadis yang lembut dan hangat, Ia menyibukkan dirinya dengan bekerja di kelurahan bersama Agus. Sampai ketika Ann membutuhkan seseorang untuk bekerja sama dengannya, Agus meminta Meira untuk mau menerima tawaran Ann.
Dengan latar belakang pendidikan management Akuntansi, maka Meira ditempatkan di bagian keuangan. Ia bekerja dengan rajin dan amanah, ia juga sangat menyukai anak-anak kecil. Sehingga Ann dan oma sangat percaya padanya untuk memegang keuangan sekolah dan yayasan.
Meira kemudian bertemu dengan teman kakaknya, Ahmad, seorang dokter yang sedang mengunjungi rumahnya. Saat itu ia mulai melihat sosok lain untuk perasaannya. Ia suka dengan perhatian sang dokter, laki-laki itu mempunyai sikap seperti Agus, baik dan bertanggung jawab.
Tidak ingin berlama-lama, karena Ahmad juga merasa nyaman dengan Meira, maka ia segera meminang gadis itu untuk menjadi istrinya.
Meira dan Ahmad menikah di masjid pesantren. Dan menjadi memori yang indah untuk keduanya, karena dikelilingi orang-orang yang menyayangi mereka.
Menginjak empat bulan pernikahan, Meira hamil. Membuat pasangan itu tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat kebahagian berupa kehadiran seorang anak.
Meira merasa dicintai, disayangi, dan diperhatikan. Ahmad adalah sosok suami yang Meira inginkan. Tapi kebahagian mereka, harus berakhir ketika sebuah kecelakaan tunggal menghancurkan impian dan harapan Meira.
Ahmad hanya ingin menjadi suami siaga untuk istrinya yang sedang hamil besar. Melupakan bahwa ia membutuhkan istirahat setelah semalam menolong korban kecelakaan di kliniknya. Tapi ia harus mengantar Meira ke dokter kandungan untuk memastikan calon bayi mereka selalu sehat sebelum dilahirkan. Padahal Meira sudah menolak dan menunda pemeriksaan rutin kehamilannya, melihat kelelahan di wajah suaminya itu.
Dan, kecelakaan itu pun terjadi. Mobil mereka terguling setelah sebelumnya menghantam pembatas jalan. Ahmad dan calon bayi mereka tidak selamat. Membuat dunia Meira hancur saat itu juga.
Butuh waktu lama untuk Meira bisa kembali menghadapi kenyataan setelah kematian dua orang yang dicintainya. Dan Ann, serta pengurus yayasan dan sekolah selalu menemaninya melewati rasa sakit itu. Hingga akhirnya Meira bisa kembali bekerja dan mulai menerima segala kehilangannya.
.
.
Ann mengerjap, mengakhiri lamunannya tentang Meira. Ia akui, Meira adalah sosok seorang perempuan yang sempurna. Tapi Ann belum tahu kenapa wanita itu belum mau membuka hatinya untuk pria lain dan menikah kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH BAGIAN 2
AcakSetelah menikah hampir sepuluh tahun lamanya, mungkin saat inilah rumah tangga mereka benar-benar diuji. Ketika Ann merasa tidak ada jalan lain untuk membuat Ali bahagia, selain merelakan untuk melepasnya. Start 20/08/21 #lizkookreligi