Carolyne Diggory || Harry Potter X Carolyne

[19] After

"Harry akan datang nanti"

"oke? Mau ku apakan?" tanyaku bingung.

"aku hanya memberitaumu" jawab Ron yang merebahkan tubuhnya disebelah tubuhku.

KREK

Pintu terbuka dan Mione langsung berlari ke arahnya.

"Harry!" teriaknya memeluk Harry. "Apa kau baik-baik saja? Kami mendengar mereka berbicara tentang serangan Dementor. Ceritakan semuanya pada kami." ucap Mione melepas pelukannya.

"biarkan dia bernapas dulu, Hermione" sela Ron.

bla... bla... bla...

Aku tak mendengarkan pembicaraan mereka. Aku malas mendengarnya. aku hanya memutar-mutarkan tongkatku.

"aku yang melihat Cedric Diggory terbunuh"

DEG

Aku hanya mendengar perkataan Harry seperti itu.

"CEDRIC BANGUNLAH! AKU MEMERLUKANMU"

"Lyne, are you okay?" tanya Ron padaku. aku memberhentikan lamunanku lalu melihat kearahnya.

"hm? yeah, i'm totally fine" ucapku tersenyum.

"Harry!" panggil orang yang tiba-tiba muncul. Fred dan George.

"kami mendengar suaramu samar-samar"

"atau ditahan, kawan. lepaskan"

"jika kau sudah selesai marah" "apa kau mau mendengar sesuatu yang lebih menarik?"

"ayo!" ajak Fred.

"Lyne, kau mau ikut?" ajaknya. Aku menggeleng "tak usah, aku mau sendiri"

Mereka pun kembali dalam 5 menit.

"ayo, Lyne. Mum sudah membuat makanan dibawah" aku tersenyum dan beranjak mengikuti Ron.

"kita akan makanan di dapur bawah. AH!! hanya karena kalian boleh menggunakan sihir sekarang bukan berarti kalian bisa menggunakan ya setiap saat!" Mrs. Weasley marah saat Fred dan George selalu mengagetkannya.

"apakah kau lapar, Harry?" tanyanya senyum pada Harry. Aku langsung pergi mengikuti Ron, karena belakangan ini aku menjadi malas mendengarkan basa-basi.

Aku pergi ke toilet lalu kembali lagi ke ruang makan dengan suasana yang pada berbicara pada Harry.

"apakah makanannya sudah?" tanyaku pada Ron yang berada disebelahku. ia menyenggolku.

"tapi mengumpulkan pengikut bukan satu-satunya yang ia inginkan. Kami percaya Voldemort mungkin sedang mengejar sesuatu." Ucap Sirius.

"Sirius" sela Profesor Moody.

"Sesuatu yang tidak ia miliki waktu itu." Lanjutnya.

"Maksudmu seperti senjata?" Tanya Harry bingung.

"Tidak. Itu sudah cukup. Dia masih kecil. Kalian bicara lebih, kau juka mungkin akan memasukkannya menjadi anggota Orde" sela Mrs. Weasley mengambil koran didepan Harry.

"Bagus. Aku ingin betgabung. Jika Voldenord membentuk pasukan, aku ingin melawannya"

Sudah. Aku sudah tak tahan. Aku tak suka jika dimana-mana membahas tentang Voldemort. Itu akan membuatku mengingat Cedric.

"Sorry, i need to go" ucapku pergi.

"Lyne!"

Ron menyusulku ke kamar. "Kau kenapa?"