[27] Pernikahan

318 24 0
                                    

Carolyne, Ginny, dan Molly, berada dirumah Weasley sekarang. Tentu saja rumahnya sedang dibangun kembali. Mereka berada di rumah Weasley karena Death Eater sedang mencari keadaan Harry, dan semuanya berada dirumah Harry untuk meminum polly juice agar serupa dengan Harry.

"Aku harap mereka semua selamat," ucap Carolyne saat duduk melihat Molly yang sedang memasak.

"Oh, dear pasti mereka selamat," ucap Molly menghiburnya.

Jujur saja, Carolyne sebenarnya ingin ikut, tetapi ayahnya tak memperbolehkannya. Itu juga alasan kenapa Carolyne dirumah keluarga Weasley. Ayahnya menitipkan anaknya kepada keluarga Weasley karena ia tahu kalau Carolyne bersama ayahnya maka penjagaan Carolyne tak seketat saat bersama keluarga Weasley.

Carolyne's pov

DUG

Suara sesuatu yang jatuh terdengar. Aku melihat ke arah Ginny lalu Mrs. Weasley. Kami pergi keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Harry dan Hagrid. Mereka basah kuyup.

"Harry, Hagrid! Apa yang terjadi? Dimana yang lain?" tanya Mrs. Weasley.

"Tak adakah yang kembali?" tanya Harry kuatir.

"Mereka menunggu kita sejak awal, Molly. Kita tak punya kesempatan," jawab Hagrid.

"Syukurlah kalau kalian baik-baik saja," jawab Mrs. Weasley yang berusaha untuk menenangkan dirinya.

"Death eather sudah menunggu kita. Itu penyergapan," ucap Hagrid.

Ginny mendekati Harry dan mereka berbincang.

Tak lama kemudian ada cahaya dan suara dari arah kananku. Aku melihat ke arah sana. Profesor Lupin dan- siapa itu yang berwujud Harry? Sungguh, aku tak bisa membedakan jika mereka semua berwujud Harry.

"Disini! Cepat masuk rumah!" ucap Profesor Lupin selagi membawa rupa Harry kedalam rumah. Tak lupa Harry yang asli membantu merangkul rupa Harry. Rupa Harry telinganya berdarah sangat banyak. Ia sepertinya terkena kutukan.

Lalu rupa Harry ditidurkan di atas sofa.

George?

Suara dan cahaya bermunculan. Semua sudah kembali. Aku melihat kearah George yang satu telinganya hilang dan berdarah-darah. Mrs. Weasley berusaha untuk mengobatinya.

Fred dan Mr. Weasley datang diikuti yang lainnya. Fred berlutut dan melihat George yang terbaring lemah.

"Bagaimana perasaanmu, Georgie?" tanya Fred.

"Seperti Santo," jawab George.

"Katakan lagi,"

"Seperti Santo," ucap George tersenyum. "I'm holey, Fred. Mengerti?" tanyanya menunjuk telinganya yang luka.

"Ada banyak humor di dunia ini tentang kuping, tapi kau memilih 'i'm holey'" ucap Fred tertawa kecil.

Aku melihat kearah belakangku. Ron sudah berdiri dari tadi. Tanpa berfikir panjang aku berdiri dan memeluknya.

Carolyne Diggory || Harry Potter X CarolyneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang