Hari keesokannya mereka- Carolyne, Ron, Hermione, dan Harry mencoba untuk menghancurkan horcrux tersebut.
Horcrux tersebut ditaruh di atas dedaunan agar tak gampang jatuh.
"Kau dulu," ucap Hermione pada Harry.
Harry mengayunkan tongkatnya. "Dissendium!"
Horcrux hanya terpental tetapi tak pecah ataupun rusak. Bahkan tidak lecet sama sekali.
Hermione mengayunkan tongkatnya. "Incendio!"
"Expulso!"
"Diffindo!"
"Reducto!"
Harry mengayun-ayunkan tongkatnya berulang kali. Horcrux tersebut sampai terpental kemana-mana. Tetapi tak lecet sama sekali. Hanya mengeluarkan suara yang tidak enak didengar.
Harry memakai liontin tersebut.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Hermione.
"Kita harus menyimpannya dengan aman sampai kita menemukan cara menghancurkan nya," jawab Harry memasukan liontin yang sudah bergelantungan di lehernya kedalam bajunya.
"Rasanya aneh, kawan Dumbledore menyuruhmu untuk menemukan hocrux, tapi dia tak memberi tahumu cara menghancurkannya. Apa itu tak menganggumu?" tanya Ron. Harry hanya melihat kearah Ron, Hermione, lalu Carolyne dan pergi.
••
Malam tiba. Sekarang giliran Carolyne yang memakai hocrux. Carolyne mencari kayu-kayu untuk dibakar di depan tenda bersama dengan Ron. Ron membawa radio yang berbicara tentang siapa saja yang tewas karena ulah Voldemort.
"Bisakah kau berhenti membawa radio itu terus?" kesal Carolyne saat mengambil sebatang kayu tetapi ia justru melemparkan semua kayu yang ada di tangannya.
"Ada apa kau?" tanya Ron bingung.
"Aku tak ingin mendengar perkataan radio bodoh itu!" ucap Carolyne berbalik badan.
"Kenapa?" tanya Ron.
Carolyne menghela nafas. "Aku tak ingin mendengar siapa yang tewas ditangan Kau-Tahu-Siapa."
Ron diam karena ingin memberikan waktu untuk Carolyne berbicara.
"Aku takut kalau dad yang tersebut," ucap Carolyne berkaca-kaca.
"Kita disini tidak bisa berbuat apa-apa selain mencari hocrux yang lain lalu menghancurkannya dan berharap semua yang kau pikirkan tidak terjadi," ucap Ron memeluk Carolyne dengan tangan kananya.
••
Carolyne, Ron, Hermione, dan Harry berjalan lebih dari 5 km. Berjalan hari ke hari. Entah ingin pergi kemana.
Melewati persawahan, memasuki gudang agar tak bertemu Death Eater, melewati penginapan berjalan yang tak berpenghuni, jembatan yang kosong, perbukitan.
Ron mendengarkan radio tersebut setiap saat. Ia takut kalau keluarganya ada yang tersebut.
Carolyne sedang melihat ke arah kalung yang diberikan Fred waktu dahulu.
"Astaga," ucap Hermione yang mengagetkan Carolyne.
"Apa?" tanya Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carolyne Diggory || Harry Potter X Carolyne
Diversos[END] "Hai, namaku Carolyne Diggory. Kisahku di Beauxbatons tidak seseru itu. Aku tak memiliki banyak teman. Sampai aku di Hogwarts. Aku baru pertama kali merasakan rasa suka." • Written in bahasa • Semua karakter punya J.K Rowling kecuali Carolyne...
