[3] Boggart

481 44 2
                                    

TOK! TOK! TOK!

"Permisi," ucapku yang memasuki kelas. "Maaf saya terlambat, Prof,"

"Tidak apa Diggory. masuk saja," ucap Profesor Lupin padaku.

"Untung ada mantera sederhana untuk menangani boggart,"

"Ayo kita latih sekarang. Tanpa tongkat sihir,"

"Ulangi kata kataku. Riddikulus!"

"Neville, apa yang paling kau takuti?"

"Profesor Snape,"

WAIT? WHAT? HAHAHAHAHAH

"Riddikulus!" ucap Neville.

Boggart yang berbentuk Profesor Snape sekarang berubah menjadi dia yang menggunakan sutera bulu, topi yang sangat besar, dan tas warna merah.

HAHAHA APA APAAN INI?!

Aku tak bisa berhenti tertawa. Sungguh konyol sekali.

"Berikutnya, Ron!"

Ini yang ku tunggu-tunggu. Pasti boggart ini akan menjadi laba-laba.

Yup, benar! Boggart itu berubah menjadi laba-laba yang sangat besar. Aku melihat muka Ron yang saat ini ketakutan.

"Riddikulus!"

Boggart berbentuk laba-laba itu jadi menggunakan sepatu roda.

Astaga, kelas apa ini?

Sekarang giliran Harry. Disaat Harry maju, boggart itu berubah menjadi- hah? Apa itu?

Profesor Lupin langsung berlari menuju depan Harry. Boggart itu berubah menjadi- bulan purnama?

"Riddikulus!"

"Maaf, cukup untuk hari ini," ucap profesor Lupin.

Semua orang berbubaran. Tetapi aku di belakang hanya diam.

"Ayo, Lyne!" ajak Ron padaku. Aku mengeluarkan tanganku yang menandakan tunggu.

"Harry, ayo!" ajakku padanya. Ia mengangguk.

••

Sekarang aku sudah berada di aula Hogwarts. Aku dengan Ron. Harry dan Mione entah pergi kemana.

"Apa bentuk boggart Harry? Aku tak pernah lihat sebelumnya," tanyaku.

"Dementor, penjaga azkaban," jawab Ron.

"Kenapa Harry takut dementor?" tanyaku. Ron hanya mengangkat kedua bahunya.

"Lyne, kau sudah makan?" tanya Ron padaku.

"Belum," jawabku. Ku lihat sekarang muka Ron menjadi- marah (?)

"Kenapa?" lanjutku.

"Kau harus tau, kau memiliki penyakit maag. Ini aku ada makanan, makan. Terus nih obat maag, minum!" Ron memberiku roti dan obat maag.

Ya, Ron dari dulu memang seperti ini. Ia sedikit protektif. Karena ia selalu ingat kalau aku memiliki penyakit maag yang bisa dibilang sudah lumayan parah.

"Thanks," kataku yang memakan roti itu.

"Bayangkan saja, Mum marah kepadaku karena kau tak makan," katanya. Ya benar sih Mrs. Weasley memang suka memarahi Ron jika aku tak makan. memang tak masuk akal. tapi kata Mrs Weasley...

Carolyne Diggory || Harry Potter X CarolyneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang