[26] First Kiss

408 30 0
                                    

Aku sudah berulang kali ingin mengobrol dengan Ron seperti dulu, tapi ia selalu bersama dengan Lav. Jujur saja aku senang Ron memiliki pacar. Tapi bukan berarti ia bisa meninggalkanku, bukan? Tapi aku haru menjadi sahabat yang pengertian.

Tapi kalau dilihat-lihat, muka Ron lama-kelamaan seperti tersiksa.

Aku berjalan jalan tak jelas karena bingung ingin mengobrol dengan siapa.

"Hermione!" teriakku saat melihat Mione berjalan sendirian di koridor.

"Kau mau kemana?" tanyaku saat ia berhenti.

"Entah, jauh-jauh dari Ron," ucapnya. Aku pun mengikutinya pergi entah kenapa.

"Sungguh, aku lama-kelamaan sedikit kesal dengan sifat mereka berdua. Mereka berdua selalu bersamaan. Ron tak sadar teman," ucapku kesal.

••

"Lyne, temani!" suruh Harry yang tiba-tiba mendekatiku. Ia merangkul Ron dengan keadaan seperti mabuk.

"Mau kemana?"

"Bertemu Romilda Vane," jawab Harry mengedipkan satu matanya.

TOK! TOK! TOK!

"Maaf, Pak. Aku takkan mengganggumu kalau ini tak penting," ucap Harry pada Profesor Slughorn.

"Dimana Romilda?" tanya Ron menyenggolku.

"Didalam," ucapku.

"Ada apa dengan Wenbey?"

Kami pun masuk kedalam kantor Profesor Slughorn.

"Aku tahu aku bisa siapkan penangkal dengan segera."

"Tapi itu membutuhkan peracik yang lebih ahli."

"Halo, sayang. Mau minum?" ucap Ron memeluk Profesor Slughorn.

"Mungkin kau benar," ucap Profesor Slughorn pada Harry.

Aku menarik Ron ke sofa kosong yang berada di pinggir ruangan.

Ron berjalan-jalan mondar-mandir. Ia duduk dibagian senderan sofa.

"Ron, jangan!" teriakku mau menyegatnya tapi...

BRAK

Profesor Slughorn dan Harry melihat ke arahku. Aku hanya tersenyum lalu pergi mengelus kepala Ron dan mengajaknya duduk disofa dengan posisi yang kebih benar.

"Ini, nak. Habiskan," ucap Profesor Slughorn memberi Ron ramuan.

"Apa ini?" tanya Ron menerima.

"Tobik pembangkit nyali," jawab Profesor Slughorn. Ron meminum ramuan tersebut.

Raut wajahnya yang dari nyengar-nyengir sendiri berubah menjadi seperti biasanya.

"Ada apa denganku?"

"Ramuan cinta," jawab Harry. Aku tertawa.

"Yang sangat mujarab," lanjut Profesor Slughorn mengambil gelas yang dibawa Ron.

"Aku merasa lesu," ucap Ron.

Carolyne Diggory || Harry Potter X CarolyneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang