Nalu- A twist in time

10.

Jellal terbangun dengan bingung dan tidak tahu di mana dia berada.  Dia mencari ruangan hanya untuk menemukan itu cukup kosong.  Dia sepertinya berada di sebuah gubuk dan dia berbaring di tempat tidur tetapi tidak ada apa-apa di dalam ruangan itu.  Hampir seperti tidak ada yang tinggal di sini atau tidak pernah mendekorasinya.  Ada satu set pakaian di lemari di sebelahnya jadi dia memakainya dan mencoba mengingat apa yang dia lakukan di sini.

Butuh beberapa menit baginya untuk benar-benar bangun, tetapi begitu dia bangun, dia ingat semua yang dikatakan Lucy kepadanya.  Dia berjalan keluar dari ruangan tempat mereka membawanya dan melihat kedua Lucy berdebat dengan apa yang dia duga adalah rohnya.  Yang satu memakai jas tapi dia terlihat seperti kambing dan kemudian dia melihat seseorang yang terlihat seperti saudara kembarnya sedang bertanding dengan seorang pria berambut merah muda dan ada seorang gadis kecil dengan rambut biru panjang yang tampak sedang bermeditasi.

Matanya menyipit saat menatap gadis itu.  Cadangan sihirnya akan tumbuh saat dia tumbuh tetapi kekuatan sihirnya sangat kuat untuk seseorang yang begitu muda.  Dia kemungkinan akan menjadi anak ajaib atau pengguna sihir yang hilang.  Pria yang tampak seperti saudara kembarnya secara teknis adalah versi alternatif dari dirinya sendiri.  Jellal ingat Lucy memberitahunya tentang Edolas tetapi mengatakan bahwa mereka tidak membicarakan dunia itu lagi.  Mereka tidak ingin seseorang mencoba dan mencapai dimensi itu.

Dia tahu bahwa rekannya akan mengatakan bahwa mereka adalah saudara kembar dan dia tidak bisa benar-benar merasa peduli.  Dia tidak pernah memiliki keluarga.  Akan menyenangkan memiliki saudara laki-laki.  Kemudian lagi, ini adalah pertama kalinya selama bertahun-tahun dia memegang kendali penuh atas pikiran dan tindakannya.  Dia berutang kepada orang lain karena menculik dan memberinya bantuan yang dia butuhkan.  Dia tidak keberatan bahwa mereka akan dianggap kembar.

Pria berambut pink itu adalah Natsu, seorang pembunuh naga dan suami Lucy.  Dia bisa merasakan kekuatan sihirnya dan itu sangat besar.  Orang itu mungkin akan memberinya pertarungan yang sangat bagus.  Kemudian lagi dia adalah orang yang menendang pantatnya ketika dia benar-benar nuklir dalam versi alternatif masa depan.  Dia tampaknya berada pada level yang jauh lebih tinggi daripada siapa pun yang dia ingat pernah dia temui.

Jellal duduk di bawah pohon dan menikmati angin sepoi-sepoi.  Dia tahu bahwa mereka semua mengawasinya tetapi dia bisa membuat dirinya peduli.  Dia mengira bahwa jika dia mengenal seseorang yang kerasukan dan gila, dia akan mengawasi mereka juga.

Sebenarnya untuk waktu yang sangat lama dia merasa seperti hidup di bawah air dan melihat sesuatu melalui kaca jendela yang kotor.  Rasanya seperti dikelilingi oleh kebisingan dan bahkan tidak bisa mendengar diri Anda berpikir atau berbicara.  Sepertinya dia berada di ruangan yang dipenuhi orang-orang yang berteriak dan dia tidak bisa mendengar suaranya sendiri bahkan ketika dia berteriak sekuat tenaga.

Kemudian semuanya menjadi sunyi dan dengan keheningan itu datang kedamaian.  Dia ingin merasakan matahari di kulitnya dan angin sepoi-sepoi di wajahnya dan merasakan dirinya bernafas.  Dia ingin tahu bahwa setiap gerakan yang dia lakukan adalah atas kehendaknya sendiri.  Dia ingin melihat dunia dengan matanya sendiri.  Dia hanya ingin waktu sejenak untuk berdamai dengan semua yang dia temukan dan kebebasannya sendiri.

Tidak ada bisikan di kepalanya, tidak ada suara yang memberitahunya hal-hal yang hanya bisa dia dengar dan begitu lama dia berjuang melawan rantai yang menahannya di dalam pikirannya sendiri.  Dia telah melemparkan dirinya ke jeruji sangkar dalam pikirannya.

Dia telah menarik rantai sampai pergelangan tangannya mentah dan berdarah.  Dia berteriak sampai tenggorokannya serak dan kemudian dia berhenti begitu saja.  Dia tidak bisa keluar sehingga dia meringkuk di sudut, menutup matanya dan menutupi telinganya dan hanya mengingat Erza.  Dia adalah kenangan paling bahagia yang dipegangnya begitu erat dengan semua yang dia miliki.