"diantara satu laki-laki dan satu perempuan tidak ada yang namanya sahabat" Kalian pasti sudah pernah mendengar kalimat itu bukan?
salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Haha kalimat itu memang sebuah fakta, sebab dalam persahabatan ini...
Mendengar kabar Naeun tak sadarkan diri Jungkook segera pergi menuju rumah gadis itu.
Tiba disana, ia melihat Eunji dan juga seorang dokter yang berada didekat ranjang Naeun yang masih tak sadarkan diri.
Lagi-lagi Jungkook merasa bersalah karna telah meninggalkan seseorang yang penting untuknya. Waktu itu Lisa sakit karna ulah nya tak mengantar kan gadis itu pulang dan sekarang terulang lagi walau bukan dengan orang yang sama.
"Harusnya Lo gak ninggalin dia sendirian kook" ucap Eunji yang melipat kedua tangannya
"Gue gak tahu kalau dia bakal kayak gini"
Dokter bilang Naeun hanya kelelahan, gadis itu harus istirahat dan tidak boleh terlalu banyak pikiran.
"Kalau gue gak Dateng kesini gue gak tahu nasib nya gimana, ayah nya lagi keluar kota" ketus Eunji saat jungkook duduk ditepi ranjang
Pemuda itu menghiraukan nya, ia mengelus tangan Naeun lembut dan menggenggam nya, sampai ketika sebuah kalimat yang dilontarkan Eunji membuat Jungkook mengalihkan perhatian nya.
"Lo bilang apa tadi?"
"Gue bilang tinggalin si Lisa jalang itu, Lo udah punya Naeun kook harusnya Lo sadar diri"
"Hah?" Jungkook beranjak dari duduknya "jangan pernah Lo nyebut Lisa jalang!"
"Oke-oke fine. Gue cuman mau Lo jauhin tuh cewek dan lebih fokus ke Naeun"
Pemuda itu mengusap wajahnya ia benar-benar bingung harus berbuat apa.
"Lisa cuman sahabat sedangkan Naeun itu pacar Lo, mereka udah beda kook. Jadi please tingalin Lisa"
"Lo pikir mudah? Dari kecil sampe sekarang Lisa yang selalu ada disamping gue, sedangkan Naeun? Gue kenal dia cuman beberapa tahun doang"
Eunji berdecih, ia menatap jungkook tak habis pikir "jadi maksudnya, Lo lebih milih ninggalin Naeun dari pada ninggalin Lisa gitu?"
"Haruskah?"
"Lo emang gila kook, keparat! Kalau Lo Dateng cuman mau mainin sahabat gue lebih baik Lo gak usah Dateng dari awal!" Eunji mendorong tubuh jungkook
"Gue gak maksud mainin hati Naeun atau pun Lisa, gue sayang sama mereka, gue juga ngerasa udah berlaku adil. Kalau untuk disuruh milih tinggalin salah satu gue bener-bener gak bisa" lirih Jungkook
"Ji, mungkin Dimata Lo gue maruk tapi Lo gaakan pernah tahu rasanya kalau Lo gak ngerasain gimana rasanya diposisi gue" lanjut nya
"Kook, Lisa tuh cuman sahabat Lo come'on! Setidaknya Lo harus lebih condong ke Naeun karna dia itu pacar Lo. Lo emang adil memperlakukan mereka tapi Lo juga harus mikir, Lo memperlakukan mereka tanpa Mandang status pacar atau sahabat terus kalau gini yang jadi pendamping Lo yang sesungguhnya itu siapa?" Ucap Eunji yang mulai emosi
Jungkook kembali duduk ditepi ranjang, mendengar hal itu benar benar membuat nya bergeming tak berkata apa-apa. Haruskah ia menjauhi Lisa? Itu sangat sulit baginya. Tapi, Naeun pun pasti terluka karena dirinya juga selalu memprioritaskan Lisa.
"Jaga dia" lirih pemuda itu yang beranjak dan berjalan keluar kamar
"Lo mau kemana?"
Ucapan Eunji tak didengar karena Jungkook sudah pergi dari ambang pintu.
"Udah aku bilang, semuanya ini sia-sia" ucap Naeun yang membuka matanya
Eunji kembali berdecak "sandiwara ini pasti bisa bikin dia sadar na, gue yakin"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
