Bel pulang sudah berbunyi sekitar 20 menit yang lalu. Namun Lisa tak kunjung pulang karna sore ini hujan turun dengan deras.
"Nyesel gue gak nebeng rose tadi" lirihnya
Jungkook yang berdiri disampingnya berdecak pelan. Ia pikir beberapa siswa yang lain akan berteduh nyatanya hanya mereka berdua yang masih berada di sekolah sekarang.
"Seandainya motor gue gak di rusak sama si Minhyuk kita bisa pulang cepet" gumam jungkook
"Percuma kali, make motor pun tetep kebasahan juga"
"Ya setidaknya kita bisa pulang cepet"
Lisa merotasikan bola matanya, sekolah ditutup pukul 5 sore itu tandanya setengah jam lagi mereka harus segera meninggalkan area sekolah sebelum terkunci.
"Terobos aja yuk! Nih hujan pasti awet"
"Dih kagak! Kalau Lo demam kek waktu itu gimana hah?" Tolak jungkook
Gadis itu menatap jungkook dengan kesal, dengan gerakan cepat ia segera menarik jungkook untuk menuju keluar.
"E-eh eh Lo yakin mbem?"
"Bacot, udah hayu terobos aja. Lumayan bisa main ujan-ujanan kek dulu" Lisa menaik turunkan halisnya
Jungkook mendesah pelan, apa boleh buat? Sebentar lagi sekolah ditutup dan hujan masih turun dengan deras. Seandainya sekolah ini tidak ketat pada aturan jungkook pasti akan memilih berteduh hingga hujan mereda.
Dengan langkah yang berat pemuda itu mengikuti Lisa yang menerobos hujan. Gadis itu berjalan didepan nya seraya menarik tangan nya. Tak ada angin, tak ada petir, hanya rintik hujan yang mengguyur dengan deras.
"Makanya nurut sama gue, kalau tadi Lo ikut sama rose Lo gak bakalan ke hujanan kek gini" sarkas jungkook
"Iya emang nyesel gue gak bareng rose tadi, puas lu!"
Mereka terus berjalan menyusuri jalan, jam segini kendaraan umum jarang lewat. Jarak ke rumah lumayan jauh membuat Jungkook merasa bersalah karna membuat Lisa basah kuyup seperti ini.
"Pake"
Lisa memegang jaket yang jungkook berikan.
"Gak perlu kali"
Jungkook memakaikan jaket tersebut diatas kepala Lisa. Setidaknya jaket itu bisa menjadi payung.
"Terus Lo gimana?"
Jungkook menghela napasnya, ia menyentil jidat basah Lisa pelan lalu berjongkok didepan gadis itu.
"Naik"
"Ribet Jeka, jalan berdua kan bisa"
"Lama kalau gitu mah, udah cepet naik" tungkas jungkook
Dengan gerakan pelan Lisa naik keatas punggung jungkook, ia melebarkan jaket nya untuk menutupi kepala mereka.
Jungkook terkekeh melihat ekspresi Lisa yang kesal karna tak dapat berpegangan padanya, kedua tangan gadis itu menahan ujung jaket.
"Kalau pegel nyandar aja" ucap jungkook yang mempercepat langkahnya
Jam 6 malam mereka sampai dirumah Lisa. Lumayan lama karna mereka sempat beberapa kali berteduh. apa yang Lisa ucapkan ternyata benar, hujan nya sangat awet bahkan saat ini pun rintik hujan tak kunjung mereda.
"Keringin cepet" titah jungkook yang menggusak rambut basahnya
"Lo disini aja dulu, beberapa baju Lo kan ada di lemari gue"
Lisa menarik jungkook untuk masuk kedalam rumah, kebetulan hanbin belum pulang sepertinya pria itu sedang lembur.
"Mandi di kamar bang hanbin oke, gue siapin baju Lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone | lizkook
Romance"diantara satu laki-laki dan satu perempuan tidak ada yang namanya sahabat" Kalian pasti sudah pernah mendengar kalimat itu bukan? salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Haha kalimat itu memang sebuah fakta, sebab dalam persahabatan ini...
