26🌸

3.7K 467 240
                                    

"eh Naeun? Ada apa nih?" Ucap rose saat Naeun masuk kedalam ruangan

"Bisa bicara berdua sama Lisa?" Tanya gadis itu

Jennie, rose dan eunha mengangguk. Ketiga nya pun pergi keluar memberikan ruang untuk kedua gadis itu untuk berbicara.

"Kenapa na?" Ucap Lisa seraya membereskan tas nya karna sebentar lagi mereka semua akan pulang

"Pertama, aku mau bilang makasih karna kamu udah nolongin aku"

Lisa menganggukkan kepalanya, melihat raut wajah Naeun yang murung seperti itu seperti nya pembicaraan kali ini cukup serius.

"Maaf karna bikin kamu sakit"

"Engga kok, gue udah gapapa na santai aja" jawab Lisa

Naeun menghela napasnya, ia menatap mata bulat Lisa dengan dalam.

"Soal yang game waktu itu.."

Lisa merasakan hatinya mencolos sakit saat Naeun membahas tentang game yang waktu itu mereka mainkan. Astaga, bagaimana cara Lisa menjelaskan nya.

"Aku boleh minta kamu sesuatu? Tolong jauhin Jungkook sa" ucap Naeun, Lisa tersenyum tipis mendengar hal itu

"Kamu tahu kan aku pacar dia? Sebenarnya aku sedikit keberatan dengan kedekatan kalian ditambah denger kamu bilang suka sama jungkook bikin hati aku tambah gak tenang sa" lanjut gadis itu dengan lirih

Lisa mengerti, bahkan sangat mengerti perasaan gadis yang tengah berdiri dihadapannya ini. Ia lantas memegang pundak Naeun dengan lembut.

"Gue udah duga reaksi Lo bakal gini. Maaf kalau kesan nya disini gue kayak Pho, tapi gue yang lebih Deket dan punya rasa ini duluan sebelum Lo na"

"Kamu bisa hapus rasa itu kan?" Tanya Naeun membuat Lisa kembali tersenyum

"Gak mudah, gue udah berusaha move'on sama rasa yang udah gue Pendem selama bertahun-tahun ini tapi nyatanya gue selalu gagal na,  maaf"

Lisa menghela napasnya, ia mengambil tasnya lalu kembali menatap kearah Naeun.

"Gue emang bodoh, banyak orang yang sering nyuruh gue buat mundur dan cari laki-laki lain tapi gue gak pernah bisa, itu sulit buat gue lakuin. Rasa ini..udah bener-bener nguasai hati gue na" lirih lisa

"Tapi kamu mikirin posisi aku kan sa? Aku pacarnya, aku lebih berhak atas jungkook dibanding kamu" tegas Naeun membuat Lisa mengangguk

"Justru karna gue ngehargain posisi Lo gue pendem rasa ini, rose selalu nyuruh gue buat tikung Lo tapi gue gak lakuin semua itu. Selama ini gue nahan semuanya karna mikirin perasaan Lo" Lisa mengusap wajahnya kasar

"bahkan sebelum jadian Lo pasti tahu kan kalau jungkook Deket sama gue?  Lo tiba-tiba Dateng ditengah-tengah kita dan bikin kasih sayang jungkook terbagi dua tapi gue rela na gue gak marah, bahkan gue yang dukung dia buat nembak lo apa itu belum cukup?" Lisa kembali menghela napasnya

"Maaf kalau ini keterlaluan tapi kalau Lo nyuruh gue buat jauhin Jeka...maaf gue gak bisa. Biar Jeka yang milih sendiri, seandainya Jeka milih Lo gue bakal ikut bahagia kok. Gue juga gak maksa Jeka buat terus sama gue na, kalau kebahagiaan Jeka itu adalah elo gue cuman bisa ikhlas" Lisa menepuk pundak gadis itu dan pergi keluar

Diparkiran, semuanya sedang berkumpul menunggu Naeun dan Lisa yang belum keluar dari hotel.

"Mana sih tuh anak? Gue takut mereka gelut" ucap eunha yang mengigit jari telunjuknya

"Naeun gelut? Itu sangat mustahil babiehhh" jawab jihoon

"Lo ngomong muncrat babi!" Mingyu menampol mulut jihoon

Friend Zone | lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang