Drama MLBB

MLBB AGUSTUSAN!

Eruditio HS lagi ngadain upacara bendera untuk memperingati kemerdekaan tanah air tercinta. Semua murid gak ada yang alpha, masuk semua makanya jadi penuh seperti hatiku yang penuh oleh bayang bayang dirimu eaa

Alucard dan kawan kawan bukannya baris malah asik nyeruput coklat panas di bawah pohon. Kalau kalian ngira upacaranya diadakan di siangan bolong kelean salah! Karena upacara ini diadakan di waktu malam, ini ide pak Yuzhong.

Katanya biar gak ada yang pura pura pingsan dengan alasan panas matahari. Ya masuk akal sih, tapi ya mikir dong masa upacaranya malem Jumat gini. Bisa bisa dikira ritual sesat sama warga. Tapi Yuzhong merasa tak peduli dan tetap melanjutkan acara.

"Bagus sih idenya, keesokan harinya kita masuk angin." Kata Xborg julid. Alucard nyeruput coklat panasnya yang tinggal sedikit. "Pulang pulang gue dicambuk Tigreal nih. Mana percaya dia ada upacara di tengah malam gini." Kata Alucard mulai nethink.

"Makanya lu foto bego, sini gue fotoin." Kata Claude memberi saran. Alucard setuju dan ngasih hp limited edition yang bisa dilipet jadi empat ke Claude. "Posenya yang bener dong, Xborg lo juga ikut foto gih, konsepnya penjajah dan rakyat ya." Kata Claude mulai bergaya layaknya fotografer profesional.

"Ini ceritanya gue nginjek kepala Xborg ya, kan konsepnya penjajah menyiksa rakyat." Kata Alucard dengan modus dendam. Xborg mendengus dan geplak kepala Alucard dengan penuh cinta dan rasa persahabatan. "Bacot anying, udah ayo pose anak tongkrongan aja."

Claude dengan lihai foto kedua orang bobrok tersebut. Bahkan badannya sampe guling guling dirumput supaya dapet angle yang bagus. Coba aja dia gak pegang kamera, udah dikira kesurupan setan pohon yang keganggu sama upacara.

Hey! Itu alasan yang bagus untuk pura pura pingsan!

”btw si Zilong kemana ya? Aku tengak tengok tak nampak batangnye." Kata Xborg sambil celingak celinguk kesana kemari. Claude mengangkat tanda tak peduli. "Paling sama Ling." Katanya dengan mata tertuju padaku, eh pada kamera maksudnya.

"Gimana? Bagus gak hasilnya? Jangan lupa tambahin jedag jedug sama slowmo." Kata Alucard sambil benerin kerah seragamnya yang Alhamdulillah rapih hari ini gak geradakan seperti biasanya. "Eh ntar dulu kayanya dibelakang lo ada penampakan deh."

Alucard dan Xborg seketika merinding. Mereka bertiga ngeliat bersama foto tersebut. Alucard dan Xborg ngernyit bingung, perasaan gak ada yang aneh sama fotonya. "Mana sih anjir, gak ada penampakan. Halu lo Claude." Kata Xborg.

"Itulhoo yang ada dibelakang Alucard, katarak ya mata kalian." Kata Claude lalu nunjukkin penampakan yang dia maksud. Alucard membelalak kaget melihat penampakan yang ada difoto. Ternyata penampakannya adalah Hanzo yang lagi modusin Granger.

Alucard langsung nengok ke arah yang sama, tapi Hanzo dan Grangernya udah gak ada disana. Alucard mengepalkan kedua tangannya kesal. Sementara Xborg asik nyenggol bahu Claude. "Elu sih..." Gumam Xborg bikin Claude hanya garuk garuk kepala.

"Ayo ayo! Semuanya baris berbaris! Semut aja bisa baris, masa monyet enggak." Kata Yuzhong sambil benerin dasi para siswa yang berantakan. Semua persiapan sudah matang, sekarang tinggal jinakin siswa siswinya yang masih lari larian.

"Yang gak baris ditinggal! Biar aja dikawinin sama gorila nanti." Kata Yuzhong nakut nakutin. Akhirnya semua murid berhenti bercanda dan baris sesuai kelas. Semuanya pake baju putih putih dong, biar dikira rombongan haji. Canda sayang

Semua upacara terlaksanakan dengan lancar. Prosesnya diskip karena terlalu panjang ges, apalagi bagian pidato Estes si kepala sekolah. Sekarang tinggal waktunya bendera dikibarkan. Yang jadi pembawa bendera adalah Granger.

Alucard yang tadinya lemes lunglay letoy langsung semangat karena adanya kekuatan cinta. Alucard gak perlu jinjit karena dia udah cukup tiang biar bisa ngeliat Granger dengan jelas. Sementara Granger sedang nyerahin bendera yang dia pegang kepada Ling.