Eps 26 : Battle

2.2K 203 137
                                    

Hamppy Reamding!!



"Kalian! Coba kesini dehh!!"

Granger dan yang lain masang muka bingung tatkala Alucard manggil mereka. Nurut, mereka berempat keluar dari tenda dan nyamperin Alucard dan kewan kewan.

"Lho? Zilong mana?" tanya Ling. "Dia lagi meriksa bagian dalem tenda tuh!" jawab Alucard. "Lagian juga gak ada siluman ular, kalian salah liat kali."

Mereka berempat cuma ngangguk.

"Yaudah thanks ya." kata mereka lalu berniat balik ke habitat aslinya alias tenda. Sementara Alucard dan Hayabusa diem diem cekikikan.

Pas dibuka tirai jendelanya, ada putih putih gede menggeliat didalam tenda. Mereka semua kaget bukan maen. "HUAAAA ADA POCII!!!"

Mereka beramai ramai gebukin poci yang lagi menggeliat. "Mati lo! Mati lo poci goyang dumang!!" kata Valir sambil nabokkin tuh poci abal abal.

Mana brutal banget lagi gebukkinnya, pada pake senter bantal sama tas gunung. "Hiiii! Pocongnya masih geliat geliat! Belom mati inimah!"

"Aduh aduh! Sakit! Sakit! Ahhh, Ahhh" pocinya malah keenakan. "Anjing malah desah, poci tolol!" kata Gusion mulai emosi. Pocinya malah bangun.

" Gs bego, bangun kan pocinya! Elu sih ngomong kasar!" kata Valir malah ngomel. Poci itu berdiri, mulutnya terbuka lebar dan matanya melotot.

"Huaaa!!" Mereka berempat ngumpul di pojokkan tenda sambil saling berpelukkan macam teletubbies. "Aaa takuttt, gue mau kencing anjirrr."

"Jangan pipis disini Valir! Gue tabok lu." jiwa preman Ling muncul. Poci itu malah lompat keluar, saat mereka masih ketakutan. Tak lama ada yang ketawa dari luar tenda, mereka bingung.

"Itu saha yang ketawa?"

"Masa kunkun suaranya ngebass."

"Khodamnya kali yang ketawa."

Suara ketawanya malah makin kenceng, terus bergema kaya banyak orang. Mereka berempat ngintip dan ngeliat tetangga sebelah.

Alucard Zilong sama Hayabusa malah ketawa terbahak bahak, Vale cuma senyum aja soalnya dia tidak berniat ngerjain mereka, makanya gak enak.

Gusion langsung keluar dari tenda. "Abang anjing, gelud sini bangsat!!" kata Gusion dibelakang. Ling dan Valir juga cemberut dibelakang, Granger cuma malingin muka.

"Nanti aja geludnya, pas rebutan warisan." kata Alucard malah bercanda, bikin mereka makin kesel. "Awas ya lo berempat, jangan harap mau kita baikkan lagi!!!" seru Ling.

Oh no. Oh no. Oh nonononono

Mereka berempat dengan emosi masuk ketenda dan tutup tendanya dengan kasar. Keempat cowok bego itu hanya terdiam cengo melihat mereka.

Mampus! Pus pus pus

○○○

Pagiku cerahku, matahari bersinar. Udah pagi ges, jadi mereka semua udah bangun dan juga udah banyak yang mandi dan ganti baju olahraga.

Granger baru selesai mandi, dia merasa dingin banget pagi pagi buta mandi, mana dihutan. Pas dia ke rak pakaian buat ngambil baju titipannya. Dia terkejoed.

Bajunya ghosting!

"Waduh, bajuku kemana? Yang lama juga ilang." kata Granger lemes. Mana dia gak bawa hp, jadi gak bisa ngehubungin Ling buat bantuin dia.

Dia coba cari ke bagian rak yang lain, kali aja gak sengaja dipindahin, tapi ternyata gak ada. Mana dia cuma pake kolor doang udah kaya tuyul glow up.

Drama MLBB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang