Eps 09 : Dejavu

2.5K 298 138
                                    


Alucard senyam senyum sendiri liat room-chatnya sama Granger. Dia gak peduli sama cewek cewek seksi disebelahnya yang berusaha ngegoda dia, padahal sebelum kenal Granger digerayangin cewek aja sange. Sungguh keajaiban cinta~

"Cewek cewek~ Jangan diganggu Alucardnya yah, dia udah punya cemcemannya sendiri soalnya. Sini duduk dipangkuan aku." Xborg nepuk pahanya dan langsung didudukin sama dua cewek dengan baju kurang bahan. Claude mendengus dan lanjut minum segelas vodka ditangannya. Sementara Zilong cuma ngerokok. Kata Ling minum alkohol itu gak baik

Ngeliat aktivitas masing masing mereka tentu kalian tau kan mereka lagi ada dimana. Tentunya disebuah klub malam yang hanya bisa dikunjungi kaum elit aja, makanya banyak bodyguard berkeliaran disekitar mereka. Terus kenapa mereka yang masih sekolah dibolehin masuk? Ini karena the power of orang dalam alias bapaknya Claude yang merupakan pemilik klub ini.

Cewek seksi itu nyender didada bidang Xborg. "Kamu kemana aja~ Aku kangen 'mainan' kamu." Kata cewek itu manja. Cewek satunya lagi gak tinggal diam,  dia juga cium leher Xborg dan ngelus bagian sensitifnya pelan. Xborg mendengus

Dasar jalang

Alucard minum vodkanya dengan sekali teguk dan nyenderin badannya disofa panjang tempat dia duduk. Dia nyalain sebatang rokok dan dihisapnya dengan kuat. Belum juga asepnya dikeluarin, dia udah keselek asep karena gebrakan meja didepan mereka. Ada tiga orang berbadan lebih gede dari Tigreal natep mereka dengan tatapan membunuh. Dia narik salah satu cewek dipangkuan Xborg.

"Kyaaa!!"

"Jalang bangsat. Baru lima menit yang lalu lo ngasih gue servis, ternyata lo udah gerayangin cwk lain. Lo pikir gue puas sama servis lo bangsat!?" Kata cowok itu lalu narik cewek itu paksa untuk pergi ngikutin mereka. Tapi cewek itu meronta dan teriak ke cowok itu. Sementara kedua temen cowok itu ngurusin empat cowok ganteng yang sedaritadi cuma nontonin doang.

"Anak bau kencur, baru dua menit gue liat lo semua udah bikin gue muak bangsat!" Kata cowok itu yang mancing kemarahan mereka berempat. Xborg ketawa sinis. "Masa sih muak~? Mau aku kasih servis gak biar gak muak lagi??" Kata Xborg sambil nyengir. Pria itu marah dan narik kerah Xborg dan bawa dia ketengah tengah keramaian. Orang orang minggir dan nontonin Xborg dan cowok itu.

Pria satunya lagi narik Alucard dan nonjok dia tepat dimuka karena mukanya nyebelin tapi ganteng. Claude sama Zilong cuma saling lempar tatapan dan menghela napas. Mereka gak ikutan karena udah tau siapa yang bakal menang dari pertarungan ini. Gak lama setelah tinju mendarat mentah di muka Alucard, terdengar suara keributan dari arah lain. Itu Xborg dan cowok tadi.

Mereka bahkan telanjang dada dan memperlihatkan otot masing masing. Pertarungan Xborg sungguh sengit bahkan orang orang disana ada yang nutupin matanya karena takut ngeliat pertarungan mereka. Bagaikan kingkong dan godzilla in real life! Bahkan darah mereka udah bersatu dan berceceran kemana mana.

Darah muda
Darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah

Begitupun Alucard, kemejanya robek dan banyak bercak darah miliknya dan cowok itu dibajunya. Mereka saling adu tinju, semua orang yang tadinya takut malah melihat ini sebagai hal yang menyenangkan dan ikut bersorak menyemangati pertarungan mereka. Itu membuat perhatian salah satu orang yang berada diklub itu menjadi tertarik dengan pertarungan itu.

"Ada apa itu?"

Pria berjas rapi menjawab pertanyaan pria disebelahnya yang sedang duduk manja dengan vodka ditangannya. "Hanya pertarungan anak SMA picisan tuan, tidak terlalu menarik bagi saya." Katanya. Orang itu mengangguk dan meneguk vodkanya singkat dan berdiri dari duduknya. Dia melihat lebih dekat.

"Dasar anak muda jaman sekarang, kelebihan adrenalinnya!" Katanya setelah melihat Xborg yang lagi nyekik lawannya dengan salah satu teknik beladiri miliknya. Pria itu menggeleng heran dan mengenakan kacamata hitamnya kembali. "Ayo pulang, dilihat lihat mereka itu gak setara, jadi gak enak ngeliatnya."

Drama MLBB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang