Regret

251 18 17
                                    

NAIK NAIK KE PUNCAK GUNUNG TINGGI TINGGI SEKALI!!!!

Juri : Wajib kah kita nyanyi lagu ini?

Hinaki : Jelas! Ini salah satu ritual waktu mau camping!

Sumire : Tolong jangan didengar omongan sesat Hinaki-chan. Lagu ini cuma buat seru-seruan kok.

Juri : ooo

Madoka : Kita lagi pada hoki gacha apa gimana yak. Kok bisa deketan duduknya?

Sumire : Kita kan sekelompok, Madoka-chan. Gimana sih?

Rin : Ga tau, gelap. Mending nyanyi.

KIRI KANAN KULIHAT SAJA BANYAK POHON CEMARA!!!

Juri : Ga ada tuh pohon cemara?

Rin : Kan cuma lagu.

Akari : Hadeh... (Tidak kusangka Sena-san juga ikut acara ini)

Sumire : Kenapa lagi, Akari-chan?

Akari : Tidak ada. Aku hanya melihat pemandangan yang menyebalkan sebelum kita berangkat.

Sumire : Apaan tuh?

Akari : Bebek ngesot.

Sumire : Masa? Difoto gak?

Akari : Ya nggak lah. Mau aja dibohongi.

Sumire : Yeh kirain beneran. Kan mau kumasukin ke Kira-Kiratter biar viral.

Hinaki : BTW Rin sama Madoka ke ruang makan lewat mana? Kok ga ketemuan sama kita.

Madoka : Oh itu, kami nyari Suzukawa-sensei.

Rin : Iya, terus ketemu sama Hoshimiya-senpai dan Sena-san jadi sekalian bareng mereka perginya.

Sumire dan Hinaki mulai panik ketika mendengar nama Ichigo dan Tsubasa keluar dari mulut Rin.

Madoka : Lalu kami-

Akari : Aduh panas yah... siapa yang nyalain kompor nih??

Sumire & Hinaki : (Waduh)

Madoka : Panas? Kompor? Maksudnya?

Juri : Ini AC busnya udah dingin loh. Kamu masih kepanasan? Sakit kah?

Akari : Iya sakit. Sakit mental.

Sumire : Hahaha minna, sebaiknya jangan menuang minyak ke dalam api.

Hinaki : Betul betul betul. Daripada itu, kenapa kita tidak gosip aja?

Sumire : (Makin ga bener ni anak)

Juri : Bravo! Siapa yang mau mulai?

Rin : Aku aku aku!

Hinaki : Yak, topik apa yang mau di bahas?

Rin : Aku baru tahu Sena-san dan Hoshimiya-senpai ternyata teman masa kecil.

Sumire & Hinaki : (AAAAA TAMAT SUDAHH TT)

Akari yang tidak memerhatikan tiba-tiba langsung menoleh ke arah Rin.

Akari : (Apa?!) Rin-chan, kau dengar dari siapa?

Rin : Hm? Yang jelas dari sumbernya langsung dong. Anti hoax hoax club.

Akari : (Menyebalkan)

Sumire : A-ano sekarang lanjut aku yah, dengar-dengar Starlight Academy itu bekas rumah sakit loh. (Duh ngelantur apa sih aku?)

Rin : Sumire-senpai tapi ceritaku kan belum selesai.

Sumire : Ingatlah kata pepatah Rin-chan, "jangan menuang minyak ke dalam api".

Cinta Sejati Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang