Chapter 13

227 43 1
                                    

Sementara itu Taehyung pergi ke kantor agensi. Seharusnya ia langsung menemui CEO, namun ia menghampiri dulu para member grup ACE terlebih dahulu.

"Teman teman.." kata Taehyung terlihat sedikit murung.

Ia sebenarnya sudah cukup lama tidak bertemu dnegan para member. Alasannya adalah karena ia merasa belum sanggup bertemu rekan rekan seperjuangannya itu. Ia merasa bahwa dirinya hanyalah beban untuk timnya.

"Oh..Taehyung-ah.." kata Namjoon.

"Maaf...karena aku baru berani menemui kalian. Dan aku kesini juga hanya ingin mengataan maaf...karena aku telah membebani kalian...
Maaf...karena aku sudah egois ".

"Apa yang kau katakan? Kau bukan beban, kami tidak membencimu. Kami akan mendukung apapun yang kau lakukan" kata Seokjin.

"Iya..lagipula jika kami ada di posisimu hyung, belum tentu kami bisa melaluinya. Kami mungkin akan langsung keluar dari grup. Tapi hyung, kau sangat keren" kata Jungkook.

"Iya..kami juga memahami posisimu. Kau harus beristirahat dulu dan menenangkan fikiranmu, kau boleh kembali kapan saja saat kau sudah merasa lebih baik" kata Yoongi.

"Terimakasih...teman teman".

Taehyung kemudian menemui CEO diruangannya.

"ACE akan segera comeback, dan kau akan ikut di comeback ini" kata CEO.

"Apa? Anda bilang akan membiarkanku istirahat" Taehyung marah mendengar ucapan CEO.

"Sudah cukup istirahatnya, kau harus segera tampil di panggung. Para penggemar sudah menunggumu. Daripada mengikuti variety show yang hanya memberimu bayaran sedikit, lebih baik kau tampil dipanggung dan membuat banyak penggemar membeli album".

"Tidak, aku belum siap".

"Apa?" Tanya CEO sembari mengerutkan keningnya.

"Kau fikir berapa kerugian yang kami dapatkan karena semua ulahmu? Dan begini caramu membalas semua yang telah kita lakukan?".

"Memang apa yang kalian lakukan? Ah...kalian membunuh ibuku. Kalian membuat ibuku sendirian di saat saat terakhirnya dan sengaja tidak memberitahuku saat konser itu. Kalian fikir setelah kejadian itu aku akan bisa berdiri di panggung dengan mudah?" Kata Taehyung yang marah kemudian keluar dari ruangan itu.

Namun keesokan harinya, ada 2 orang pria yang menggedor rumah Taehyung. Dan ketika Taehyung membuka pintu, Taehyung dibawa paksa naik ke mobil. Taehyung dipaksa datang ke gedung agensi untuk mempersiapkan comeback. Ia di seret paksa agar masuk ke ruangan latihan dance. Di ruangan itu, semua member ACE sedang sibuk berlatih.

"Ckrek..." suara pintu yang terbuka.

Taehyung kemudian dipaksa masuk ke ruangan dance, semua mamber ACE kaget melihat Taehyung disitu.

"Taehyung-ah..apa kau sudah siap untuk kembali ke panggung?" Tanya Namjoon.

Namun, Taehyung tidak menjawab pertanyaan sang leader.

Para member mengerti apa yang terjadi. Apalagi setelah melihat Taehyung diseret paksa agar ikut latihan, dan wajah murung Taehyung. Para member paham betul apa yang Taehyung rasakan.

Taehyung terpaksa mengikuti latihan. Namun ketika dia mencoba menari, semua ingatan di hari konser saat ibunya meninggal terlintas dibenaknya.

Bagaimana Taehyung dengan keren nya tampil di atas panggung, sementara ibunya sekarat di rumah sakit. Taehyung merasa sangat bersalah kepada ibunya itu.

Taehyung yang sedang menari tiba tiba terduduk. Ia terduduk sembari menangis. Pria itu terlihat sangat kacau. Para member langsung menghampiri Taehyung dan mencoba menenangkannya.

CEO dan Manager Min yaitu Manager grup ACE masuk. CEO langsung menghampiri Taehyung yang sedang kacau.

"Kau harus terbiasa dengan ini. Kau tidak boleh berhenti bernyanyi dan menari" ucap CEO sambil tersenyum licik.

Mendengar hal ini, Joo Hyun langsung menatap ke arah CEO dengan amarah.

Taehyung akhirnya pulang ke rumah, staff dari agensi berpesan agar Taehyung datang untuk latihan setiap hari. Jika Taehyung tidak datang sendiri, mereka akan menyeret Taehyung paksa.

Di rumahnya, Taehyung masih terlihat murung. Pria itu terlihat sangat kacau, kacau sekali.

"Apa yang harus kulakukan? Aku...masih belum sanggup untuk kembali bernyanyi..." batin Taehyung.

Tiba tiba mata Taehyung tertuju pada ornamen hiasan di meja miliknya. Ornamen itu adalah pemberian Joo Hyun saat mereka di Jepang.

Tiba tiba suatu ide muncul dibenak Taehyung. Ia kemudian langsung mengemasi beberapa pakaian dan barang penting miliknya. Kemudian ia keluar daei rumah.

Joo Hyun sedang bersantai di rumahnya. Sampai saat ini, ia masih teringat momen bersama Sehun. Ia sangat senang karena akhirnya biasnya itu tau jika ia hidup dan bahkan biasnya mengenalnya. Selama 3 hari setelah selesai shooting ini, Joo Hyun terus senyam senyum sendiri.

"Tingnong! Tingnong!" Seseorang menekan bel ke rumah Joo Hyun.

"Siapa malam malam begini?" Batin Joo Hyun.

Joo Hyun kemudian membuka pintu rumahnya.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Joo Hyun kaget melihat orang yang datang ke rumahnya.

"Aku...kabur lagi" kata orang yang datang ke rumah Joo Hyun. Dan orang itu adalah Taehyung.

"Apa? Kabur?" Tanya Joo Hyun tidak mengerti.

"Iya..aku kabur dari agensi. Sama seperti saat itu" kata Taehyung.

"Ya sudah, masuk dulu. Kita bicara di dalam" kata Joo Hyun mempersilahkan Taehyung masuk.

Mereka kemudian duduk dan mengobrol di ruang tamu.

"Kalau kau kabur lalu apa urusannya denganku? Kenapa kau ada disini?" Tanya Joo Hyun tidak mengerti.

"Karena aku..tidak punya orang lain. Hanya kau yang kupunya".

"Apa?" Tanya Joo Hyun semakin tidak mengerti apa yang Taehyung ucapkan.

"Aku kembali kabur dari agensi.. mereka menyuruhku untuk mengikuti comeback. Tapi aku masih belum sanggup.. setelah semua yang terjadi. Jadi, apa boleh aku kabur ke sini... seperti dulu?" Tanya Taehyung yang terlihat putus asa.

Mereka berdua saling menatap, Joo Hyun merasa kasihan melihat Taehyung seperti ini. Tiba tiba momen ketika Taehyung menolong Joo Hyun ketika tenggelam dan momen ketika Taehyung menggendong Joo Hyun di tengah hutan terlintas di benak Joo Hyun.

"Ternyata hidupmu sulit juga ya" kata Joo Hyun.

"Bagaimana? Apa boleh? Aku akan kembali ketika aku sudah siap".

"Baiklah..kau boleh tinggal disini untuk sementara. Anggaplah ini sebagai balas budiku, atas semua bantuan yang kau berikan".

Taehyung kemudian membereskan barang barang miliknya. Kemudian mereka kembali duduk di ruang tamu sambil makan malam.

"Hari ini episode perdana Hang Out tayang" kata Joo Hyun sambil menekan remote televisi.

Mereka menonton acara itu dengan seksama. Sesekali mereka tertawa terbahak bahak menonton acara variety show itu.

Kemudian adegan ketika Taehyung memegang bahu Joo Hyun saat Joo Hyun hampir terjatuh ditayangkan, Joo Hyun dan Taehyung saling melirik satu sama lain selama beberapa detik.

"Aku tidak mengira adegan itu akan ditayangkan" kata Taehyung.

"Bersyukurlah...kami akan membuat citramu sebagai seorang idola yang baik hati karena menolong staff yang hampir terjatuh".

Thanks for 1,7k readers!
Kalau suka ceritanya jangan lupa vote dan comment
Jangan lupa follow juga untuk baca cerita lain yang ga kalah seru

Dating With Anti-fan | VreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang