3

1.3K 164 26
                                    

Brugh

Jungwon sontak membelalakkan matanya dan merasa panik. Apalagi saat matanya menatap laki laki yang dia tubruk tengah menatapnya tajam.

Tentu hal itu membuat Jungwon takut sekaligus panik.

"A-aku...Maafkan aku." Jungwon bangun dan langsung merapihkan seragamnya. Setelah itu tangannya terulur untuk membantu laki laki yang barusa dia tubruk.

Diluar ekspektasi, Laki laki itu malah menepis kasar tangan Jungwon dan cepat cepat bangun. Kemudian tatapan tajamnya dia kembali layangkan kearah Jungwon.

Sedangkan Jungwon yang barusan ditolak, langsung merasa kesal. Lagipula jungwon sudah minta maaf dan berniat menolongnya! Kenapa orang itu sangat menyebalkan.

Laki laki tadi langsung berjalan melewati Jungwon yang barusan ingin mengeluarkan kalimat protes dari mulut nya.

Tentu saja hal itu makin membuat jengkel seorang Kim Jungwon. Bahkan Jungwon terus terusan menyumpah serapahi laki laki tadi.

Kurang ajar! Batin jungwon kesal.

Jungwon langsung mengambil tas Sunoo yang tadi sempat terlempar saat dia terjatuh. Kemudian kembali berjalan menuju UKS dengan perasaan kesal.

Greeekkk

"Nah lu akhirnya Dateng juga bro." Kata Haruto saat Jungwon membuka pintu UKS.

Jungwon hanya melirik Haruto sekilas dan memilih untuk berjalan mendekat kearah Sunoo.

Tidak lupa Jungwon melempar tas Sunoo kearah Haruto, membuat sahabatnya itu berteriak kesal.

"Kak Sunoo? Gpp? Ada yang luka? Sakit banget gak kak? Kerumah sakit yuk." Sunoo hanya tertawa kecil melihat reaksi sang adik yang terbilang sedikit berlebihan.

Jungwon mengedipkan matanya lucu. Menatap kakaknya yang tengah tersenyum gemas kearahnya.

"Nggak kok....." Jawab Sunoo pelan sambil mencubit hidung adiknya.

Jungwon tersenyum lega saat tau Sunoo tidak kenapa Napa. Tidak tau saja kamu won, kalau Sunoo habis di-bully.

"Jadi pulang gak? Gw di telfonin guru Biologi." Celetuk Haruto sambil mengangkat ponselnya.

Bisa dilihat tampilan layar panggilan masuk dari guru biologi kelas 11.

"Yaudah ayok pulang sekarang!" Ajak Jungwon bersemangat sambil merebut ponsel Haruto dan mematikan panggilan itu. Jungwon memencet mode pesawat diponsel Haruto dan menyerahkannya kembali kepada si pemilik ponsel.

Haruto mengangguk dan langsung berjongkok didepan Sunoo membuat Jungwon dan Sunoo menatap nya bingung.

"Biar gw gendong sini." Sunoo dan Jungwon langsung ber- 'oh' ria.

Tanpa ba-bi-bu, Sunoo langsung naik kepunggung haruto. Kedua tangannya dia lingkarkan ke leher laki laki yang umurnya lebih muda satu tahun darinya.

Haruto langsung berdiri dan memegang tubuh Sunoo dari belakang agar laki laki manis itu tidak terjatuh. Sedangkan matanya menatap Jungwon membuat isyarat untuk mengambilkan tas Haruto.

Tentu saja Jungwon menolak!

Apalagi mengingat perjuangannya saat tadi berlari membawa tas miliknya juga tas milik Sunoo. Sampai ada drama nabrak orang.

Haruto memutar kedua bola matanya malas dan langsung berjalan keluar UKS.

Jungwon hanya mengedikkan bahu dan berjalan mengikuti Haruto dari belakang.

"Won." Panggil Haruto sambil sedikit menoleh kearah Jungwon disebelah kanannya.

Tapi yang dia dapat malah wajah Sunoo yang berjarak 4 cm dari wajahnya. Sontak hal itu membuat Sunoo maupun Haruto langsung mengalihkan pandangan masing masing.

My Blood and My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang