Warn! Banyak typonya
Jungwon merebahkan dirinya diatas kasur. Barusan dia pulang dan selesai berjalan jalan dengan Sunghoon.
Dari awal mereka jalan bersama, tidak henti hentinya Jungwon mengulas sebuah senyum senang diwajahnya. Bahkan Sunoo yang baru pulang dari sekolah karna kelas tambahan pun menatap bingung kearah Jungwon.
Saat ditanya anak itu kenapa, Jungwon menjawab jika dirinya habis Diajak jalan sama pangeran. Sunoo yang mendapat jawaban aneh dari adiknya memilih untuk tidak peduli dan langsung masuk kedalam kamar nya.
Hari ini hari yang melelahkan bagi Sunoo. Dia belajar disekolah dari jam 6 pagi dan baru pulang sekarang. Jam 6 sore. Kalau bukan untuk kelas tambahan, Sunoo tidak akan mau pulang setelah ini.
Btw Sunoo tidak tau menahu tentang rumor adiknya yang berpacaran dengan orang paling misterius disekolah.
"Kak Sunghoon udah sampai rumah belum ya." Gumam Jungwon sambil membuka hpnya. Kemudian jarinya menekan kontak Sunghoon dan memulai panggilan suara.
Tidak lama panggilan tersambung dan terdengar sebuah suara dari sebrang.
"Halo Jungwon?"
"Kak Sunghoon! Kakak lagi dijalan ya?" Tanya Jungwon basa basi.
"Iya lagi dijalan. Niatnya mau pergi ke suatu tempat dulu."
"Kemana?"
"Rahasia."
"Iih!"
"Kakak matiin ya? Udah sampai."
"Bye!"
"Bye juga sayang. Jangan ngam-"
Piip
"Bodo gw bedmood."Jungwon memutuskan panggilan secara sepihak dengan wajah kesalnya. Setelah itu laki laki imut itu melempar hpnya kesebelahnya.
Menatap langit langit kamar dan mendengus sebal. Kenapa sih Sunghoon gak peka? Padahal kan Jungwon bosen dan pengen telfonan sama dia.
Dasar lelaki! Begitu pikir Jungwon.
Kedua mata Jungwon terpejam bersamaan halaman nafas lelah. Menurut nya hari ini merupakan hari yang sangat lelah.
Atau sebenarnya karna Jungwon beluk terbiasa lagi beraktivitas jadi hari ini terasa sangat lelah? Mengingat Jungwon dikurung didalam rumah selama satu bulan, dan Jungwon simpulkan kalau dirinya belum terbiasa beraktivitas lagi.
Nafas laki laki manis itu mulai teratur dan alam mimpi sudah mulai menguasainya. Jungwon merubah posisinya menjadi menyamping dan memeluk boneka domba kesayangan.
Tetapi baru 20 detik tertidur- sebuah suara mengagetkan dirinya dan mampu membuatnya terbangun dengan jantung yang berdegup kencang.
Brak!!
"Astaga!" Batin Jungwon sambil mengelus dadanya.
Iris coklat kelam itu menatap sinis kakak pertamanya yang barusan masuk dan seenaknya mendobrak pintu kamarnya.
"Ya! Hyung apa apaan?!" Pekik Jungwon kesal sambil menatap Tajam Jay yang berjalan kearahnya.
Kedua bahunya diremat oleh si sulung dan tatapan kesal Jungwon berubah menjadi tatapan takut saat melihat wajah kesal Jay.
"Kakak tanya. Sejak kapan kamu dekat sama anak mafia itu?! SEJAK KAPAN JUNGWON?!"
2 jam sebelum kejadian.....

KAMU SEDANG MEMBACA
My Blood and My Life
FanfictionAwalnya Jungwon iseng memasuki rumah mewah yang dibicarakan orang orang tentang si pemilik rumah yang terkesan sangat misterius. Dan tanpa dia tahu, keisengannya malah membuat malapetaka besar dan menyebabkan hidupnya tidak tenang. kenapa? "M-maafk...