Ningning tertawa mendengar lelucon yang Asahi keluarkan walau tak begitu terdengar oleh telinganya, dia benar-benar terlalu banyak tertawa begitu dekat dengan Asahi. Cara cowok itu membuat Ningning tertawa selalu berhasil.
Kadang dia heran mengapa Asahi mengajaknya pacaran ketika banyak perempuan yang menurut Ningning lebih cantik, apalagi teman sekelas Asahi yang cantik nya di luar nalar mengajak cowok itu pacaran dan malah di tolak.
Tangan Ningning tiba-tiba di lingkarankan di pinggang kecil Asahi, membuat jantung cowok itu berdebar sangat cepat. Sebab Ningning mana pernah mau memeluk Asahi seperti ini, yang ada kepala Asahi malah di toyor.
"Ko berhenti si?" Tanya Ningning melepas peluk nya.
"Mau beli makanan ikan dulu." Kata Asahi. Padahal dia menghindari detak jantung nya agar tak terlalu kencang.
"Halah, bilang aja deg-degan gara-gara aku peluk." Ledek Ningning sambil mendorong-dorong bahu lebar Asahi.
Asahi tak meladeni dan lanjut jalan menuju tempat yang menjual makanan ikan, di buntuti Ningning di belakangnya.
"Ih makanan ikan nya merk Asahi lho kak." Kata Ningning sambil mengangkat bungkus putih bertulis 'Asahi'.
Si cowok tertawa. "Lah iya, keren juga ya. Udah merk sarden sekarang makanan ikan juga."
"Beli yang ini aja kak."
Asahi mengangguk, lalu membayar. Sampai kembali ke motor dan memakaikan helm ke kepala Ningning, sembari di tepuk-tepuk helmnya. "Aku baru sadar pipi mu jadi lucu karena kegencet helm."
"Selama ini aku ga lucu ya?"
"Ya kaga begitu maksudnya Surningsih."
Ningning memajukan bibirnya lucu. "Kakak tuh hobi banget ngubah nama ku ya!!!" Kesalnya lalu menaiki jok belakang. "Cepet, aku mau cari angin."
Dengan cepat Asahi menaiki motor. "Nggeh ndoro..."
Tangan Ningning kembali memeluk pinggang Asahi dan rasanya nyaman, pasti kalian iri. Menempelkan pipinya pada punggung Asahi, tiba-tiba Ningning kepikiran pada Winter yang katanya menyukai Asahi.
Winter, cewek luar biasa cantiknya itu adalah kakak kelas sekaligus teman Ningning, sebelumnya bahkan sampai detik ini cewek itu masih bersandang menjadi kekasih dari seorang Yoon Jaehyuk, tahta kedua terganteng satu sekolah setelah Asahi.
Tapi, beberapa hari ini rungu Ningning selalu aja denger kalo Winter suka Asahi. Sebetulnya Ningning pengen nanya secara pribadi kepada temannya itu, tapi lagi-lagi hati tak enak Ningning rasakan. Lagipula kalo Winter menyukai Asahi pun Ningning tak apa, karena Asahi sukanya dia bukan cewek dengan kulit seputih salju itu.
Kalo aja nanti tiba-tiba Asahi pindah haluan menjadi suka Winter, Ningning mau nangis bombay aja pokoknya. Ya gimana, Winter itu serba bisa, siapa si yang ga bakal suka Winter. Pasti semuanya suka.
"Heh, diem aja." Kata Asahi sembari menggoyangkan punggung nya.
Ningning mengangkat wajahnya. "Bodo. Pengen sate ih kak."
"Meluncur cantik."