Seminggu ini ga ada lagi Asahi yang mengantar ataupun menjemput Ningning, ga ada lagi Asahi yang menghampiri cewek itu ke kelasnya. Ningning tak paham apa yang terjadi dengan Asahi, sebab kalau dia tanya pun Asahi selalu jawab 'lagi sibuk."
Sampai Ningning selalu pikir, adakah kesalahan yang Ningning lakukan tanpa sadar?. Tapi, terkahir ketemu pun mereka akur aja setelah pulang jalan-jalan malam itu. Jadi, dimana kesalahan Ningning?.
Jangan-jangan kak Asa pindah haluan ke Winter lagi... Lirih Ningning di dalam hati.
Pokoknya Ningning takut Asahi udah ga suka sama dia. Tangannya terhenti kala hendak membuka pintu toilet, rungu nya di tajamkan demi mendengar suara yang Ningning tak tahu siapa.
"Lo tau kan kak Asahi itu pacar Ningning?" Tanya orang itu. Yang Ningning yakini hendak mengomongi dia.
"Iya tau, lagi pula semua orang pasti tau itu si." Jawab siswi satunya.
"Tapi kayanya Kak Asahi lagi deket sama kak Suyun deh, soalnya ya beberapa kali gue liat mereka ada di cafe depan sekolah kita dan itu berdua aja."
Seketika Ningning langsung mengerutkan alisnya, tangannya mengepal entah mengapa. Sayup-sayup Ningning mendengar suara mereka semakin jauh, yang tandanya kedua siswi itu sudah pergi keluar toilet.
Kenop pintu di buka dan Ningning melangkah menuju kaca besar di sana, menatap pantulan dirinya di kaca.
Gue ga jelek kan? tapi kenapa kak Asahi ga jujur kalo lagi jalan sama kak Suyun... Hatinya berbicara lagi lalu membasuh mukanya.
Lalu dia melangkah kaki jenjangnya menuju kantin. Ningning menjatuhkan bokongnya di bangku begitu sampai kantin, waktu masuk setelah istirahat masih panjang dan dia ga punya temen akrab selain Winter, tapi hubungannya sama pacar Jaehyuk itu agak merenggang.
"Gue duduk sini ya Ning." Pinta seseorang membuat Ningning menoleh.
"Duduk aja Won."
Chowon duduk di sebrang Ningning sembari membawa semangkok seblak pedas kesukaannya.
"Tumben ga bareng kak Winter?" Tanya Cewek bermarga Han itu.
Ningning menggeleng. "Lagi pengen sendiri aja."
Ucapan Ningning membuat Chowon melotot. "Eh gue ganggu dong ya?"
Kepala nya kembali menggeleng. "Engga Chowon, santai aja si lagian gue...."
Perkataannya terhenti kala netra kembarnya melihat dua orang yang dia kenal memasuki kantin, dan Ningning seharusnya tak menghadap pintu masuk. Ningning nyesal karena yang dia liat itu Asahi dan Suyun.