Hanya kisah anak random Enhypen, yang tertulis hasil dari imajinasi entah dari mana muncul di kepala author:)
Langsung baca jika minat, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli Enhypen.
Pagi ini rumah yang di huni tujuh orang orang minim akhlak itu nampak damai, belum ada yang terbangun di antara mereka masih pada molor semua sangking lelahnya mereka menjalani hari kemarin.
Yang Jungwoon, dia bangun duluan dari member lain, ngucek matanya bentar dan turun deh kebawah mau mandi dan bersih bersih biar wangi.
"Sunoo! Bangun!" Teriak Uwon pake suara khasnya itu.
"Ish! Apaan sih masih pagi juga!" Kesal Sunoo, dia mah asik tidur lagi.
Uwon geleng geleng kepala, manusia kembaran kelinci itu melirik Ni-Ki yang juga masih tidur, biasanya kalo ada ribut ribut maknae satu ini bakalan bangun nih!
"Sunoo! Gue lempar semua scinkare Lo!" Jungwoon berteriak kencang.
"Hah! Scinkare gue!" Sunoo terbangun dengan wajah panik, ya gimana ga panik beli scinkare kan pake uang brader!
Suno menatap tajam Uwon yang terpingkal ga ada akhlak, laki laki imut itu menggeram kesal namun malah nampak kiyowo di mata Jungwoon.
"Bangun makanya," ujar Uwon.
"Iya iya!" Decak Suno malas.
"Nik! Bangun!"
"Hm".
Sang maknae udah pada bangun semua, para Hyung juga udah pada bangun. Mereka semua lagi melakukan aktivitas masing masing, kaya bang Heeseung, dia lagi masak di bantu sama bang Jake.
"Liat deh, kelakuan kalo bangun tidur pasti Ngebug Mulu dah tu orang!" Decak Jungwoon mulai julid nih!
"Abang Lo tuh!" Ujar Ni-Ki ikutan julid.
"Mulai julid ya!"
"Eh bang Jay!" Ni-Ki sama Uwon cengar cengir.
"Apa?!" Kan ngegas Mulu nih orang. "Bantuin masak kek! Beres beres kek! Pagi pagi udah julid aja mau gue slending Lo berdua!" Ujar Jay galak.
"Ih ngeri!" Ni-ki merinding.
"Uwon kan masih kecil!" Uwon merajuk.
"Suno juga!"
"Ampun dah punya adek kek gini!" Jay menghela napas berat, sangking lelahnya dia sama adek adeknya yang minim akhlak itu.
"Hoon! Ngebug Mulu Lo!"
Sunghoon tersadar, kebiasaan kalo dia habis bangun tidur pasti seperti itu. "Apa?"
"Bantuin gue kuy!" Ajak Jay.
"Kemana?"
"Nyuci motor sultan!" Jay tergelak tawa, dia memang seperti itu sering sekali menyombongkan barang barang mahalnya, tapi jangan salah dia cuma bercanda kok.
"Katanya sultan! Motor kok di cuci!" Ni-ki mulai dah reseh nya!
"Kan gue lagi!" Jay natep maknae sinis, heh! Dasar siapa yang salah. Yang tua pasti yang bakal kena omel.
Setelah keributan di pagi hari kini mereka tengah menyantap makanan di meja makan, kebetulan sekali hari ini sekolah libur semua jadi mereka bisa bersantai deh dirumah.
"Bang, hari ini gue mau skating," ujar Sunghoon.
"Iya ga papa, lagian kan libur," jawab bang Heseeung santai.
"Uwon mau main ah!" Ujar Jungwoon girang.
"Heh! Main Mulu!" Itu Jay yang ngomong.
"Kenapa? Ga boleh? Kan hari libur".
"Uwon ga boleh main dulu, tugas yang kemarin kan belum selesai," ujar Heeseung jengah.
"Mampus Lo!" Ledek Jay terpingkal.
"Tapi kan---"
"Iya! Iya!" Jungwoon nurut aja lah!
"Nik, mau kemana?" Tanya Jake.
"Ketemu Ta-ki hari ini ada janji mau main bareng," ujar si maknae enteng, di saat semua para hyungnya ijin dia malah dengan seenak jidatnya ga mau pamitan.
"Bocah minim akhlak!"
"Heh! Gue denger ya bang Jay!"
"Pamit dulu kek! Izin gitu," ujar Suno.
"Bang iceung Ni-Ki pamit main sama Ta-Ki ya!" Teriak Ni-Ki dan langsung saja dia nyelonong kabur dari rumah tanpa beresin makanannya.
"Oalah adekku yang paling nakal," ujar Heeseung ngelus dada sangking sabarnya.
"Ini ujian". Jake ikutan.
🐱🐱🐱
"Ya ampun! Suno! Scinkare apa kutu nih! Banyak amat!"
Suara menggelegar Heesung terdengar ketika memasuki kamar Suno, scinkare bejibun gitu?
"Ih! Bang Hee ini scinkare lah itu!" Decak Suno malas, laki laki imut itu lagi nonton drama.
"Banyak amat dah!"
"Biar glowing!"
"Ini apa namanya, Nu?"
"Itu Suncreen! Masa gitu aja ga tau!" Suno berdecak sebal, bang iceung cuma menggaruk tengkuknya yang ga gatal dia mah ga pernah pake gituan.
"Buat apa?"
"Goreng telur!" Suno kesel sendiri kan. "Ya buat kulit lah! Bang Heeseung!"
Abangnya cuma nyengir.
"Apeni ribut ribut!" Sang maknae datang.
"Bang Suno minta suncreen nya dong, mau keluar Ni-Ki di luar puanas banget!" Ni-Ki dengan evilnya langsung ngambil dan mengoleskan ke tangannya.
"Ya! Punya gue!"
"Minta lah bang!"
"Enggak!"
Suno merebutnya.
"Pelit banget sih!"
"Beli sana sendiri, emang dikira ga pake duit beli kaya gini hah!"
