"Ta-Ki!"
Ni-Ki berlari ke arah Ta-ki yang menunggunya di koridor, sudah ada Daniel juga disana.
"Tumben pagi nik?" Tanya Niel.
"Biasalah!" Ujar sang maknae membuat Daniel mendengus jengkel.
"Beneran Minggu depan bang Hee ngajak kita berdua buat ke pantai bareng?" Tanya Ta-ki.
"Yoi bro!"
Ta-ki mengangguk ngangguk. "Okelah".
Mereka kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Ada Suno dan Uwon yang baru saja melewati koridor dan bertemu para Maknae, Ta-Ki dan Daniel juga sudah mereka anggap sebagai bagian dari keluarganya.
"Eh bang Uwon?" Ujar Daniel.
"Eh, Niel?" Sapa Uwon semangat.
"Mau kemana bang?" Tanya Ta-ki.
"Ini mau ke kantin," ujar Suno.
Ni-Ki menoleh ke arah dua abangnya. "Wah! Ni-Ki ikut dong! Mau beli jajan!" Ujar Maknae itu, gemues:(
"Heh jajan aja Lo bocah!" Kesal Uwon.
"Lo juga, won!" Kesal Suno.
Ni-Ki memeletkan lidahnya. "Yaudah ayo, Ta-Ki sama Niel juga ikut tenang ada bang Uwon kok yang mau traktir," ujar Ni-Ki seenak jidat dan berlalu duluan.
Uwon mendelik. "Heh!"
Ta-ki dan Daniel dengan evilnya langsung ngacir menuju kantin membuat Uwon menggeram kesal.
"Bu! Pesen nasi goreng tiga! Sama es teh ya!" Teriak Ni-Ki.
"Siap!"
"Tobat gue, Nu". Keluh Jungwoon.
"Ini ujian nak!" Ujar Suno.
"Uang gue kan cuma pas buat beli satu porsi, lah nanti gue bisa di amuk ibu kantin," keluh Jungwoon kesal menatap para Maknae yang lahap memakan nasi goreng.
Suno menoleh ke pojok kantin, tepat sekali di sana ada tiga abangnya yaitu Jay, Jake, Sunghoon.
"Udah tenang aja," ujar Suno kalem.
"Gimana gue bisa tenang!"
"Itu disana ada bang Jay, nanti ibu kantin suruh aja minta sama dia," kekeh Suno.
Jungwoon menengok ke pojok. "Ah! Bener banget!"
Jungwoon mengelus dadanya lega, kenapa dia ga kepikiran kalo punya abang dua yang sultan xixixi.
"Makan! Makan yang banyak para babu ku!" Ujar Jungwoon seperti bos.
Ni-Ki mendengus jengkel namun tidak menghiraukan ucapan sang Abang.
"Aduh kenyangnya," ujar Daniel.
"Hooh," ujar Ta-Ki.
"Sana bang bayar!" Ujar Ni-Ki.
Jungwoon mendelik, eh enak saja dia main nyuruh nyuruh disini siapa abangnya.
"Udah ga usah di bayar, nanti ibu kantin ya suruh minta sama bang Jay aja," ujar Suno.
Ni-Ki memelotot, wah para abangnya Nuh ga bener.
"Eh! Nanti dimarahin!" Kesal maknae.
"Alah! Lo juga biasanya gitu nik!" Ujar Jungwoon julid, Ni-Ki kan biasanya emang gitu.
"Hehe...."
"Ibu!" Teriak Suno memanggil ibu kantin.
"Ya? Ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enhypen
RandomHanya kisah anak random Enhypen, yang tertulis hasil dari imajinasi entah dari mana muncul di kepala author:) Langsung baca jika minat, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli Enhypen.