Seminggu kemudian...
Semuanya benar benar sudah membaik, bang Heeseung juga sudah pulih seperti biasa hanya saja para adik adiknya benar benar belum mengizinkannya menaiki kendaraan lebih dulu, lebih tepatnya Heesung harus naik taxi atau di antar oleh Jay atau Jake atau Sunghoon.
"Capek gue asli," ujar Heesung.
Melihat para Maknae begitu ribut di ruang tv sambil berebut sncak yang baru saja Jake belikan.
"Punya gue!"
"Ish! Itu kan masih banyak!"
"Ga mau, gue mau yang itu!"
"Ngalah dong! Udah tua juga!"
"Heh! Apa Lo kata!"
"Udah tua!"
"Muka imut, kiyowo gini Lo bilang tua! Stres!" Ujar Suno kesal, mode ngambek dia sama maknae Ni-Ki dan Uwon.
"Yee! Ngambek!" Ejek Ni-Ki.
"Nih! Makan! Nih! Sekalian sama bungkus bungkus nya Lo berdua makan!" Ujar Suno ngegas dan melempar Chiki Chiki nya.
"Eh beneran ngambek?" Tanya Uwon.
"Yey! Makan banyak!"
Beda lagi kalo Ni-Ki udah di buka langsung dimakan semuanya, tanpa memperdulikan Suno yang benar benar ngambek ke pada mereka.
"Ribut terooos!" Ujar Jay.
"Paansih!" Ujar Suno.
"Dih, sangsi!" Ujar Jay.
"Eh! Nik, bang Suno ngambek beneran itu," ujar Uwon menghentikan maknae yang ingin makan sncak.
"Biarin aja!" Ujar Ni-Ki enteng.
"Lah?"
Sunghoon baru saja membawa laptop, ingin nugas karna tugasnya juga banyak.
"Paan nih?" Tanyanya.
Ada Jake juga yang baru saja turun.
"Ga papa," jawab Ni-Ki.
"Ribut ya Lo?" Tanyanya.
"Enggak tuh, eh bang Sunghoon mau ngapain?" Tanya Ni-ki mendekat.
"Balapan liar!" Ujar Sunghoon ngegas.
"Ih!" Maknae bergidik.
"Mending kalian bantuin gue aja udah," ujar Jake mengintupsi para Maknae.
"Naon?" Tanya Uwon.
"Paan bang?" Tanya Suno.
"Jagain Layla," ujar Jake enteng.
"Ah! Layla, boleh aja". Maknae mengangguk. "Ya, tapi uang jajan boleh nambah lah!" Ujarnya.
"Ck! Ga ikhlas Lo".
"Eh, ga boleh gitu sama adek," ujar Ni-Ki.
"Oke deal!"
Para maknae bersorak, mereka kemudian mendekati Layla alias peliharaan Jake.
"Annyeong Layla," sapa Suno.
"Eh kok ngeri!" Cibir maknae.
"Diem Lo! Gue lagi ngambek ya!" Ujar Suno.
"Ck!".
"Bang Suno mah ngambekan, nik balikin aja tadi sncaknya," ujar Uwon.
"Okee".
Ni-Ki berancang ancang seperti ingin muntah hal itu sontak membuat Suno terkejut. "Eh ngapain Lo Dugong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enhypen
RandomHanya kisah anak random Enhypen, yang tertulis hasil dari imajinasi entah dari mana muncul di kepala author:) Langsung baca jika minat, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli Enhypen.