"Deiji, bangun Deiji. Kita udah kesiangan." ujar Yeonjun sambil mengetuk pintu kamar Deiji.
Beberapa detik kemudian, suara perempuan terdengar dari lantai satu.
"YEONJUN.. LO DIMANA? CEPETAN TURUN!!"
Yeonjun yang tau itu suara Deiji langsung melangkah cepat menuruni tangga. Disana ada Deiji yang sudah berseragam dengan membawa sesuatu di tangannya.
"Lho udah siap ternyata."
"Udah lah dari tadi."
"Kok aku bisa bangun kesiangan, ya?"
Yeonjun merasa heran dengan dirinya sendiri karena selama ini ia hampir tidak pernah bangun kesiangan. Ia selalu tepat waktu saat melakukan apapun.
"Ya.. ya nggak tau lah gue." jawab Deiji yang menunjukkan gelagat aneh.
Yeonjun terdiam sebentar sambil memperhatikan gadis didepannya.
"Kenapa lihat-lihat?"
"Kamu aneh. Jangan-jangan kamu ngasih aku obat tidur lagi ya?"
"H-hah nggak kok. Jangan asal nuduh dong."
"Kamu nggak pinter bohong, Deiji."
"Iya deh gue ngaku. Gue naruh obat tidur di minuman Lo biar bangunnya telat."
"Kenapa?"
"Karena.. gue pengen masak sendiri hehe. Kalau Lo udah bangun, pasti nggak ngebolehin gue ngeberantakin dapur, kan?"
"Apa? Jadi kamu berantakin dapurnya? Kemarin baru aja di bersihin loh,"
"Tenang aja, udah gue bersihin lagi kok."
"Emang kamu masak sendiri buat apa?"
"Buat sarapannya Nicholas lah. Kan kemarin gue bilang pengen belajar masak karena Nicholas."
"Ooh.. terus gimana hasilnya?"
"Enak, semoga aja."
"Kamu nggak yakin sama masakan kamu?"
"Yakin nggak yakin sih,"
"Udah tenang aja. Kalau Nicholas bener-bener sayang sama kamu, pasti dia makan apapun yang kamu masak walaupun rasanya aneh."
"Gitu ya? Yaudah doa in gue ya, Jun. Semoga Nicholas nerima makanannya."
"Iya.. mau berangkat sekarang?"
"Kuy lah."
Yeonjun segera menancapkan gas menuju sekolah mereka. Di perjalanan Deiji terus-terusan menyuruhnya untuk lebih cepat karena tak sabar ingin melihat reaksi Nicholas.
"Kamu mau ngasih itu ke Nicholas sekarang?" tanya Yeonjun saat sampai di depan kelasnya.
"Iya. Gue nitip tas ya, gue mau langsung ke kelasnya Nicholas." ujar Deiji sambil memberikan tas sekolahnya pada Yeonjun.
"Perlu ditemani?"
"Nggak usah." jawab Deiji sambil berlari.
"Oke, cepat kembali sebelum bel masuk." teriak Yeonjun.
Gadis itu tiba di kelas pacarnya dengan cepat. Di kelas itu sudah lumayan ramai karena memang bel masuk sudah akan berbunyi. Deiji yang memang terbiasa datang kesana, ia langsung masuk saja tanpa permisi.
Di sana Deiji melihat sang pacar bersama dengan gadis asing, lagi. Namun ia berpikir positif saja, mungkin itu teman Nicholas.
"Pagi, Nicholas." sapa Deiji menarik atensi Nicholas dan gadis asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Don't Go [Choi Yeonjun]✔️
Fanfic[END] "Sudah kubilang beberapa kali, kamu itu tanggung jawabku. Jadi apapun yang menjadi masalah mu, itu juga masalah ku. Dan kenapa aku tau kamu bisa ada di sini, nggak usah pikirin itu. Semua bisa ku lakukan untuk seseorang yang sedang aku jaga."...