Sedikit mengandung 🔞
Hari ini Kepolisian Pusat berhasil meringkus jaringan dan komplotan mafia tanah, notaris bodong dan karyawan Kantor Pertanahan berhasil diamankan, pengakuan tersangka menyeret nama Han Jisung sebagai otak dari rencana busuk mereka semua.
Sekarang Han Jisung yang dipaksa mengaku, dengan siapa dan untuk siapa bekerja. Bila mengakui semuanya, maka nama Kim Hansol, Ha Yoonbin, Dirut Bank Sentral hingga Jenderal di instansi ini akan terseret ke kasus jaringan mafia tanah.
"Aku butuh pengacara."
"Selalu saja." Hampir saja Chanwoo melayangkan tinju ke Pegawai Negeri Sipil yang terborgol di hadapannya. Lupakan tentang itu, dia akan mencari sendiri tersangka lain.
"Kim Hansol, notaris bodong yang baru-baru ini bekerja dengan gua. Yang kedua Ha Yoonbin, sudah lama kabur ke luar negeri." Jisung masih merahasiakan identitas yang lain, siapa tau nanti dapat pertolongan dari Jenderal Kepolisian Pusat, minimal penghapusan nama dari daftar tersangka, jadi tidak perlu menyewa pengacara untuk membelanya.
Han Jisung mendadak menyebutkan dua nama. Jung Chanwoo keluar meninggalkan orang jahat itu sendirian, dia hanya perlu nama dan informasi lain bisa dicari nanti. Naik ke satu lantai lagi melalui lift, mendatangi ruangan IT, tempat di mana peretas diperkerjakan untuk membantu polisi, juga didukung dengan teknologi canggih. Side kick-nya baru masuk dan bergabung mencari informasi tentang dua nama yang disebutkan tadi.
Petugas kepolisian wanita akhirnya menemukan Chanwoo yang berhasil meringkus otak di balik rencana jahat mafia tanah, di name-tag tertulis Park Jisoo dan masih satu keluarga. Jauh-jauh datang dari cabang ke markas pusat untuk membicarakan tentang wanita tua yang ditipu oleh notaris bodong, juga meminta pertolongan pada teknologi canggih di sini.
Satu jam yang lalu ketika berhasil mendapatkan rekaman kamera keamanan di Kafe Sussex, Mrs. Cho diperlihatkan rekaman tersebut.
"Demi Tuhan, saya bersama si Notaris di hari itu." Mrs. Cho sangat yakin karena beneran bertemu dengan Kim Hansol, tapi kamera keamanan menampilkan dia duduk sendiri, sangat tidak masuk akal.
Pegawai kafe tersebut tidak bisa dijadikan saksi karena tidak mengingat apapun, akibat bertemu banyak pelanggan. Permainan mafia tanah sudah berada di level selanjutnya, tidak hanya memalsukan identitas, tapi juga memalsukan rekaman kamera keamanan.
Tapi bisa saja si korban dihipnotis dibuat seolah-olah bertemu dengan notaris. "Anda bawa kendaraan?"
"Ya, saya datang sendirian kecuali Hansol, dia berjalan kaki."
"Apakah belakangan ini ada kasus pemalsuan rekaman?" tanya Jisoo ke rekan kerjanya.
"Hah? Gimana caranya?" Karena pemalsuan rekaman kamera keamanan adalah sesuatu yang baru.
"Lupakan."
Maka dari itu, Jisoo datang langsung ke Markas Pusat dengan membawa ciri-ciri Kim Hansol yang dideskripsikan Nyonya Cho. Mungkin saja bisa membantu menangkap penipu dengan teknologi canggih di sini.
"Kakak sepupu akhirnya tiba, jadi mau ngomongin apa?"
"Lo berhasil menangkap otak di balik semua ini, apakah ada informasi tentang Kim Hansol Notaris abal-abal?"
Tujuan Chanwoo kesini adalah mencari informasi tentang Kim Hansol dan Ha Yoonbin dan kebetulan sepupunya bertanya salah satu nama yang dikatakan pegawai Kantor Pertanahan tadi. "Kebetulan gua lagi mencari Kim Hansol juga."
"Masalahnya Kim Hansol adalah nama palsu, tidak terdaftar di mana-mana, kartu penduduk pun palsu."
"Palsu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/128943250-288-k710093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Never Wrong. ✔
Teen FictionSekuel Hierarchy. Babak baru kisah yang lebih rumit antara Park Jeongwoo dan Watanabe Haruto. Keduanya berusaha bangkit dari keterpurukan akibat berakhirnya hubungan yang baru berjalan satu tahun. Warning!! Hanya cerita fiksi. BXB. Mature content. B...