12. This B!tch

390 57 2
                                    

Mrs. Cho menyerahkan kartu nama Notaris yang menipunya kepada petugas kepolisian. Bisa-bisanya dia percaya dengan lelaki tinggi dan ganteng untuk mengurus keperluan balik nama sertifikat Kantor Pertanahan. Pemilik tanah yang baru juga turut untuk membantu, karena baru tahu tentang jual-beli yang ternyata ilegal.

Perempuan muda berseragam polisi mencari nama pemilik kantor notaris di komputer, juga mencari data kependudukan untuk memeriksa data lengkap Kim Hansol. Yang ternyata setelah ditelusuri, nama Kim Hansol adalah nama palsu.

Bukan satu atau dua kali penipuan notaris bodong, ada yang berhasil tertangkap, ada juga yang tidak pernah terungkap karena kehilangan jejak karena selalu menggunakan identitas paslu.

Dengan palsunya sertifikat tanah, yang berarti Mrs. Choi adalah korban penipuan. "Anda adalah korban penipuan notaris bodong."

"Sialan, bisa-bisanya aku percaya dia."

"Dengan apa yang anda jabarkan tadi, saya yakin jika si Notaris adalah orang yang berpengalaman di bidangnya, sangat memungkinkan bergelar sarjana."

"Aku akan membantu anda menemukan mafia sialan itu." -Mr. Park alias pemilik tanah yang baru.

Tanah warisan kakek buyutnya sudah terjual ke Mr. Park atas nama orang lain pula, bukan nama Kim Hansol. Dia tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi, mulai dari sertifikat yang dipalsukan hingga hingga jual-beli atas nama orang lain.

Mr Park yang membeli tanah tersebut tidak tahu menahu jika ada penipuan di balik transaksi jual-beli. Notaris dan penjual tidak hadir ketika menandatangani akta, hanya orang yang mengaku sebagai pegawai Notaris Kim Hansol yang menyaksikan dan dilakukan di rumahnya.

Salinan akta pengikatan jual beli sampai sekarang belum diberikan, uangnya sudah lenyap dibawa penipu, kwitansi tanda tangan di atas materai tidak ada artinya.

"Di mana anda bertemu?"

"Di Kafe Sussex, kamu pasti tau kalo kafe itu lumayan terkenal."

Dengan begitu, pihak kepolisian bisa memeriksa rekaman kamera keamanan di sana. "Dan bisa jelaskan ciri fisik Kim Hansol yang anda temui?"

"Ganteng, sangat tinggi, kurus, hidungnya mancung, rambutnya hitam legam, pake poni gaya anak muda, suaranya berat. Kan usia aslinya 28 tahun, wajahnya awet muda, seperti mungkin 20 tahun." Mrs. Cho menjelaskan semua ciri fisik yang dia ingat karena hanya dua kali bertemu si Penipu, pertama kali bertemu ketika membicarakan tentang cara dan syarat pengurusan balik nama sertifikat, terakhir ketika penyerahan berkas.

Kemudian perempuan muda itu bertanya ke pembeli tanah. "Kalo Mr.Park gimana? Bertemu Hansol juga?"

"Penandatanganan akta dilakukan tanpa penjual dan notaris, seseorang mengaku pegawai yang diberi kuasa oleh Hansol datang ke rumah untuk menandatangani akta. Ciri fisiknya orang dewasa berusia 40 tahun, berisi dan tidak kurus, rambutnya agak ikal..." Mr. Park menjelaskan semua ciri fisik seseorang yang mengaku staf kantor Notaris.

Petugas kepolisian mencatat semua ciri fisik, alamat tempat pelapor bertemu penipu, yang sekiranya bisa diperiksa di kamera keamanan. "Laporan anda kami terima dan akan segera diusut, karena penipuan notaris bodong bukan yang pertama kali."

"Terima kasih," serempak keduanya berterima kasih, ingin si mafia tanah segera ditemukan dan dijebloskan ke penjara.

ϟ 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐖𝐫𝐨𝐧𝐠 ϟ

Menggulir di layar sentuh LED pemutar musik untuk mencari lagu yang dapat mengisi kesunyian sementara menunggu lampu lalu lintas menjadi hijau, kemudian mengetuk judul lagu yang menurutnya bagus.

First Love Never Wrong. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang