"Inoo"
"o-kei"
pemuda itu tertawa mendengar jawaban panggilannya. Dia pun duduk disebelah lelaki cantik dengan riasan cat eyes dan menyandarkan kepala di bahu yang lebih muda
"kenapa Alpha Centauri letaknya jauh" kata si sipit
"yaa kalau dekat nanti bisa merusak orbit milky way lah gimana sih"
"salah dong, kalau deket entar dia minder.. kalah terang sama kamu"
blushing
laki laki bernama Yabu itu melihat gelagat aneh pasangannya, Inoo. Yabu tau bahwa Inoo sekarang pasti sedang merajuk karena dirinya baru menampakkan batang hidungnya sekarang.
"dasar bapak-bapak lawakanmu gak lucu" ejek Inoo
"yaa kan aku emang bapak bapak, bukan pelawak" jawabnya sambil terkekeh, membuat matanya hilang dari peredaran
Inoo tersenyum manis, senyum yang selalu dianntikan Yabu setiap kali pulang kerumah. Yabu kemudian mengangkat kepalanya dari bahu Inoo dan mengedarkan pandangannya
"coba deh kamu ubah sedikit tata letak kamarmu ini" usul Yabu
"gak mau, kenapa memangnya? kamu bosan sama interiornya?"
"yaa engga sih, aku takutnya malah kamu yang bosan" kata Yabu berdiri dan berkeliling kamar bernuansa cokelat terang itu. Ia berjalan mendekati pigura foto keluarganya hehe rasanya rindu juga ya
"kenapa kamu baru muncul?" protes Inoo tiba-tiba
Yabu berbalik dan menatap pasangannya, ia berkata "aku baru muncul karena kamu tidak meminum obatmu dengan benar ! dasar kakek kakek pelupa", tak lupa ia menyentilkan telunjuknya di dahi Inoo
"obat itu membuat kepalaku sakit. aku tidak suka minum obat itu. Tolong katakan pada Yuri aku tidak mau meminum obat itu terus" Kata Inoo mengutarakan isi hatinya
Yabu sedikit tertawa
"kau itu sudah jadi kakek kakek, coba kau kurang kurangi sifat cerewetmu itu. malu sama cucu" nasehat Yabu, persis bapak bapak tua dipinggir jalan
"kamu sama saja dengan Yuri.. oh iya kamu tau gak ? kemarin cucu aku kesini" kata Inoo berdiri dan memeluk Yabu, menghirup aroma badan lelaki itu sepuasnya
"kok cucu kamu? kan cucu aku jugaa gimana sih" protes Yabu, kedua lengannya kini sudah melingkar di pinggang lelaki manis itu
"iyalah kan Ryori lebih mirip sama aku.... dia sudah lancar jalannya. dia lantang banget panggil aku oma hahaha padahal kan aku laki-laki"
"soalnya kamu bahkan lebih cantik dari perempuan xixixixi....Ryori nyariin aku ga?"
"halah gombal., iya dia nyariin kamu"
"ih kok gombal, beneran kok ! emmm aku punya pertanyaan" kata Yabu tiba tiba melepaskan pelukannya, wajahnya mendadak antusias
"apa?"
"lengkapi yaa.... kalau hemat pangkal...."
"kaya lah !"
"kalau kamu pangkal...?"
"apaa ya? pinter ?"
"salah"
"terus?"
"kamu pangkalan hatiku"
"yabuuuuuuuuuu plis lah kamu mending pergi deh dari sini bikin kesel aja" marah Inoo dan memukuli punggung lelaki itu karena merasa gemas
"loh kan aku emang udah pergi, kamu gimana sih hahahaha"
-00-
Yuri menggendong anak lelakinya yang tertidur sambil mengintip dari balik pintu. Matanya berkaca namun ia tak sanggup untuk mengutarakan emosi yang sesungguhnya.
"mamih lupa minum obat lagi yaa?" tiba tiba suara sang suami mengangetkan Yuri disana
"sepertinya iyaa... Ryosuke aku tidak tega melihat mamih begini terus"
"akupun sama, sini Ryori biar aku yang gendong, kamu temani mamih"
Selesai....
aaaaaaaaa pendek bangeeet hiks
cuman 450 kata :')ini masih masuk oneshoot ga yaaa? hehehe
terima kasih sudah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fabulous Story
General FictionKumpulan cerita oneshoot berbagai kapal pada Hey! Say! JUMP... Setiap kapal yang berlayar memiliki badainya masing-masing. Entah karam entah sampai ke tujuan tidak ada yang tau.... Bisakah kau menyimak pelayaran ini sampai selesai?