Happy 20 Tahun Anniversary ya Yabunoo
FF ini aku persembahkan khusus untuk kalian, ini adalah sequel dari oneshoot berjudul "Medicine" yang belum baca, boleh baca dulu yaaa
sekali lagi Happy Anniversary ya Yabunoo ku sayang ^^
-00-
Disebuah kamar yang cukup luas dan kasur berukuran queen size, Inoo berjalan mondar mandir dengan wajah yang begitu gelisah. Rambutnya yang mekar bergoyang kesana kemari membuat Yabu yang sedari tadi tidur diatas kasur kesal bukan main
"apasih yang kau fikirkan? tidurlah ini sudah malam" perintah Yabu
"besok jadwalku check up"
"yaah.. lalu memangnya kenapa?"
"aku malas mendengar ceramah dokter selama 2 jam full" jawab Inoo membantingkan badannya diatas Kasur
Yabu tertawa kecil, ia menggulingkan tubuh kurusnya menindih si rambut Jamur yang mulai bercampur putih.
"kalau aku temani bagaimana ?" tawar yabu, ia mendekatkan pucuk hidungnya pada hidung yang lain membuat Inoo bersemu merah namun tidak berusaha melepaskan diri, ia menikmatinya
"kau yakin semua akan baik-baik saja?"
"iyaa aku janji semua akan baik baik saja, sekarang tidurlah. Tutup matamu itu atau aku akan terus mengomel sepanjang malam"
"ya yayaaaa...." jawab Inoo malas dan menutup dirinya dengan selimut tebal
Keesokan harinya......
Inoo sudah duduk rapi dikursi belakang mobil, seperti biasa setiap sebulan sekali ia akan diantarkan oleh menantu kesayangannya checkup di salah satu Rumah Sakit. Usia membuat kesehatan pergi jauh mengkhianati lelaki kurus ini.
"bye byee omaaaa~ semoga lancaar yaa" kata Yuri melambai-lambaikan tangan anak lelakinya pada Inoo, Inoo pun melambai dari jendela mobil sebelum mereka pergi
"Dokternya datang jam berapa Ryosuke?" Tanya Inoo
"jam 9 Mih, nanti Ryos jemput jika terapi mamih sudah selesai, maaf ya Mih Ryos tidak bisa menemani kali ini"
"iya tidak apa apa, kali ini biar papih aja yang temenin" ucap Inoo enteng, kemudian ia melirik lelaki yang duduk disebelahnya, wajahnya mendadak kesal karena lelaki itu memejamkan matanya berpura-pura tidur agar tidak diajak bicara
"aku tau kau tidak tidur Yabu" omel Inoo
Lelaki yang dipanggil Yabu itu pun tertawa dan membuka matanya, ia berkata "aku jadi kasihan dengan dokter yang merawatmu nanti, kau begitu cerewet"
"hah ! cerewet cerewet begini cucuku juga sangat menyayangiku !"
"yaa itu karena kau memanjakannya, memberinya makanan manis terus"
"diamlah Yabu !"
Setelah sampai dirumah sakit, Ryosuke mengantarkan Inoo menuju ke ruang terapi dan Inoo menunggu antrian disana
"Ryosuke pamit kekantor dulu ya Mih, kalau ada sesuatu telfon saja. Ryos standby"
"iya hati-hatilah"
Yabu duduk disebelah Inoo, dilihatnya wajah Inoo yang takut dan gelisah. Hal seperti ini terjadi setiap bulan.
"Inoo..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fabulous Story
General FictionKumpulan cerita oneshoot berbagai kapal pada Hey! Say! JUMP... Setiap kapal yang berlayar memiliki badainya masing-masing. Entah karam entah sampai ke tujuan tidak ada yang tau.... Bisakah kau menyimak pelayaran ini sampai selesai?