4

1.1K 72 2
                                    


warning !!
ada adegan 🔞
bijak dalam membaca ya, anw happy reading .....

🥨🥨🥨

Hari ini senin, hari yang banyak dibenci orang. Menurut taeyong Senin bukan hari yang melelahkan tapi efek weekend masih sangat melekat di tubuh nya hingga jam 6 pagi ia baru saja menyudahi pergelutanya dengan kasur.

"hoaamm, kekantor ya? ah aku sedang hilang mood " taeyong mengucek mata nya seraya masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan wajah dan giginya.

Tentu saja taeyong sangat malas mandi sekarang cuaca terlalu dingin untuk acara mandi.

Taeyong menyikat giginya agak lama sambil memeriksa email siapa tahu ada hal penting untuk hari ini.

Setelah selesai mencuci mukanya taeyong segera memakai beberapa step skincare agar kulitnya tetap sehat dan bersih.

Mamanya selalu menasehati nya untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan segar.

Jam menunjukkan pukul setengah tujuh ia bergegas memakai kemejanya dan turun untuk berangkat ke kantor yang lumayan jauh dari tempat apartemen nya berada.

Taeyong berdecak kesal, kenapa pula jam segini ada orang membagikan roti gratis? apa tidak ada waktu lain? seperti sore hari?

Taeyong menekan klaksonnya, kepala pria tampan itu keluar dari jendela.

"bisakah anda sedikit minggir? mobilku tidak bisa lewat di jalan sempit seperti ini " ucap Taeyong agak sedikit berteriak.

Lihat, tiada yang peduli.

Merasa geram taeyong turun dari mobil, ia menghampiri seseorang ditengah kerumunan.

"maaf pak, bisakah anda sedikit kebelakang? peminat makananmu menghalangi jalan" taeyong berkata dari belakang.

Pria dan seorang ibu yang sedang sibuk membagikan roti gratis menolehkan kepalanya.

Ah taeyong mengenal nya, si pelayan.

"hai honey, mau sepotong roti coklat?" tawar jaehyun yang membuat orang disekitarnya menghentikan kegiatannya.

"namaku taeyong, jangan memanggilku seperti itu lagi. cepat minggirkan barangmu, aku hendak ke kantor sekarang " ucap tae malas.

Dengan tergesa taeyong menaiki mobil kembali, melihat jalanan yang tadi ramai sudah longgar ia melakukan mobilnya pelan.

"honey ! ambilah sepotong roti ini, aku tau kau belum sarapan " jae berlari mendekati mobil tae lalu memberikan sepotong roti coklat yang masih hangat menggunakan wadah kertas.

Taeyong tak bisa berbohong, perutnya lapar karna semalam ia hanya memakan kentang itupun tidak habis.

Dengan gengsi ia membuka kaca mobilnya lalu mengambil roti coklat yang sudah disodorkan jae lama.

"terimakasih, akan kubayar nanti" Tae segera melajukan mobilnya ke arah kantor, diperjalanan ia mulai memakan roti coklat itu dengan damai.

🥨🥨🥨

Ten memperbaiki posisi duduknya, ia sekarang sedang di hotel setelah semalaman bermain bersama Mr. yuta.

Ia melirik yuta yang kini masih tertidur hanya menggunakan boxer sisa tadi malam.

Ten menghampirinya, memeluk dada telanjang itu dari belakang.

"tidak kah kau lapar? aku ingin makan ayo bangun " rengek Ten yang masih bergelayut manja di punggung yuta.

yuta membalik posisinya, memasukan Ten dalam dekapannya lalu mengecup kening Ten lama.

"ayolah ... " Ten kembali membujuk yuta agar segera membuka matanya.

BAD KITTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang