13

549 32 6
                                    

lunas ya readers 😤🙏

oke double up nie

🥨🥨🥨

"jaehyun, dimana es krim ku?" taeyong menyatukan alisnya, tanganya mengadah.

"ayo kita beli es krim, sekalian mengantarkan mu pulang" jaehyun bangun dari duduknya, mengambil jaket taeyong lali memakaikan nya ke badan kurus taeyong.

"aku tidak mau pulang" ucap taeyong yang tengah berjalan ke arah mobil, jaehyun meliriknya sekilas.

"ada apa?"

"tidak mau saja"

"pulang, akan kuantar" jaehyun masuk kedalam mobil, ia menyalakan mesin untuk memanaskan nya.

"tidak mau jae" taeyong melipat kedua tanganya diatas dada.

"cepat masuk, ayo pulang" jaehyun menarik tangan taeyong untuk segera masuk, cuaca sedang sangat dingin diluar.

Dengan terpaksa taeyong ikut masuk kedalam mobil, taeyong melengkungkan bibirnya kebawah.

Jaehyun yang sedari tadi fokus menyetir terkekeh pelan melihat taeyong yang sudah hampir 20 menit mempertahankan bibirnya yang melengkung kebawah.

"jelek sekali" jaehyun menoel bibir bawah taeyong sekilas, ia tertawa.

"aku sedang marah ya, jangan pegang pegang" taeyong kembali melipat tangan di dadanya.

"jadi es krim tidak?"

"jadi"

"senyum dulu" jaehyun mencontohkan nya hingga membuat lesung pipi itu terlihat sangat manis, taeyong mengulum senyum.

"tidak mau, senyumku mahal" taeyong membuang muka, ia menatap jalanan malam yang cukup sepi.

Jaehyun membelokkan mobilnya ke arah Namsan aice, taeyong bergerak gelisah.

bagaimana jika jaehyun benar benar tidak membelikan nya es krim?

"tidak ada es krim ya" jaehyun memarkir mobilnya lalu turun dengan santai, taeyong yang masih duduk hanya melihat langkah gontai jaehyun yang mengarah ke toko es krim favorit nya.

Taeyong mengigit kuku kuku jari nya, ia bingung mau turun atau tidak. Setelah berfikir selama dua menit ia akhirnya turun dengan cepat, langkahnya langsung mengejar jaehyun dengan lincah.

Taeyong melihat antrian yang panjang, ia melihat dibelakang jaehyun ada dua orang wanita yang tengah mengantri, taeyong tidak punya uang jika ia harus mengantri sendiri.

Tapi bagaimana caranya melangkahi kedua wanita itu?

Mau tidak mau taeyong menghampiri jaehyun yang masih setia berdiri, tangan nya menarik narik kecil ujung jaket jaehyun.

"jae .... aku mau" taeyong memasang puppy eyes nya sebagai senjata.

Jaehyun menarik tangan taeyong untuk segera berbaris didepannya, jae melirik wanita dibelakangnya yang tampak merasa keberatan.

BAD KITTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang