taeyong mendekat, mengikis jarak mereka hingga pria didepanya bisa merasakan hembusan nafas dari lelaki bermarga lee itu.
" aku lee taeyong, tidak akan pernah menyukai sesama pria" ucapnya lantang
"begitukah? "
taeyong mengangguk mantap bahkan ia s...
jangan lupa comment and vote ya biar ku semangat nulisnya, jujurly comment and vote kalian mood booster ku banget 💘
okay happy reading ...
🥨🥨🥨
Ten terlihat lusuh untuk ukuran pagi hari, jalannya gontai menuju kamar apartemen nya. Sepertinya ia habis mabuk.
"bagaimana bisa dia kasar sekali setelah menjadikanku budak sex selama 5 hari dasar bajingan" Ten mengumpat seraya membuka pintu apartemen nya.
Wangi apell menjadi bau pertama yang ia hirup setelah membuka pintu, Ten berniat membersihkan diri lalu tidur hingga malam hari.
Ten menyalakan lampu kamar mandinya, ia bergegas masuk bathub dengan pakaian yang masih lengkap, kemeja putih, celana hitam, dan kaso kaki yang masih terpasang rapi di kaki indahnya.
Ten menyalakan kran air di bathtub, cuaca lumayan dingin tapi sepertinya Ten tidak berniat mandi dengan air hangat. Ten merendam seluruh tubuhnya kecuali wajah, ia mulai melucuti pakaiannya satu persatu.
"lihatlah berapa banyak hickey yang lelaki itu buat di tubuhku? " katanya seraya mengelus beberapa bitemark disekitar dada dan perut nya.
Ten memejamkan matanya, yuta selalu membuat pikiran nya buyar begitu saja. Lihatlah sekarang lelaki mungil ini telah dibuang setelah bermain main lubangnya yang sempit.
"YAKK YUTA! BRENGSEK ! "
"apa kau benar benar tidak menginginkan ku lagi hah?! aish kenapa aku menjadi seperti jalang, sial" Ten mengacak rambut nya kasar, lebih baik nanti malam ia pergi ke bar dan mencari daddy baru untuk melupakan yuta secepatnya.
Tangannya meraih ponsel yang tergeletak di dekat wastafel, ia sibuk mencari contac yang tenggelam di room chatnya.
"ah ketemu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ten menyunggingkan senyum lalu mengacak acak rambut nya lagi, aish sudah seperti orang gila saja.
"eum sepertinya lubangku gatal"
Ten keluar dari bathtub, ia memandang tubuhnya yang sexy. Ten keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang, ia sedang membuka galery ponselnya.
"hum, daddy yuta sangat tampan dan juga sexy" Ten bergumam sembari menscroll galery khusus fotonya dengan yuta dengan berbagai macam gaya, iya kalian benar foto mereka waktu bercinta tentu saja.
"shhh aku tidak tahan" Ten segera mengambil posisi duduk di kursi game miliknya lalu membuka pahanya lebar lebar menampilkan hole pink yang ranum.
