SELAMAT MEMBACA💜
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN KARNA TANDANYA KALIAN DUKUNG AKU BUAT LANJUTIN CERITA INI🐣
"Hahhh, seger banget." Kata Sabrina berbicara sendiri dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambu dengan handuk.Ya gadis itu baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Entah kenapa rasanya hari ini sangat lelah. Mungkin karna efek pelajaran sekolah yang padat hari ini ditambah tugas kelompok yang harus diselesai kan hari ini juga.
Setelah mengeringkan rambut Sabrina mengkalungkan handuk kecil di lehernya lalu memeriksa ponselnya yang berada di atas kasur.
Ternyata terdapat beberapa notip dari Hyunsuk.
Hyunsuk
OnlineRina, nanti mau kerja kelompok jam berapa?
[18.49]
Gue udah ada di rumah
[18.49]
Lo tidur ya?
[18.50]
Woy Sabrina bangun, persentasinya besok
[19.01]
Wah ini anak minta diamuk Bu Rini
[19.01]Sekarang juga bisa
[19.12]
Gue baru beres mandi elah
[19.12]
Bawel Lo
[19.12]
Jadi mau di kerjain di mana tugasnya?
[19.13]Tumben mandi, kata Mamah Lo jangan mandi:v
[19.13]
Di rumah gue mau?
[19.13]Enak aja, Mamah hoax tuh
[19.14]
Masa cecan kaya gue gak mandi, apa kata dunia?:v
[19.14]
Yaudah gue siap-siap dulu bentar, abis itu langsung ke rumah Lo
[19.14]
Cecan cecan, cantikan Bi Inah
[19.14]
Yoi gue tunggu
[19.14]Read
"Mantap malam rabuan sama doi." Girang Sabrina, tak tunggu lama ia segera menyisir rambutnya. Setelah itu keluar kamar, tak lupa dengan paper bag besar berisikan bahan untuk tugas kelompok dan buku beserta alat tulis sabrin.
Terlihat Sang Mamah dan Papah sedang bersantai di ruang keluarga di temani kue dan secangkir teh hangat. Terlihat sangat harmonis. Dan Sabrina bersyukur akan itu.
"Woyy pacaran mulu, udah tua juga. Enak banget ya berasa dunia milik berdua, anaknya gak dinggap." Beo Sabrina, membuat kedua orang tuanya saling memandang.
"Ya terserah papah dong, kamu tuh sirik aja. Makannya cari pacar sana, udah kelas 12 belum punya pacar. Gak laku ya?" Balas sang Papah dengan wajah yang sangat menyebalkan menurut Sabrina.
"Mulai...mulai. Gini ya papah ku sayang, aku tuh males pacaran. Ribet tau, nanti ada yang nagtur ini lah ngatur itu lah. Kan aku juga yang repot." Jelas Sabrina yang terdengar mirip dengan ucapan Hyunsuk tadi siang.
"Halah bilang aja kamu suka nya sama Hyunsuk." Ucap sang mamah tiba-tiba yang membuat pipi Sabrina bersemu merah. Dan itu tidak lepas dari pengelihatan orang tua nya.
"Cieee pipiny merah tuh." Tunjuk Rian--ayah sabrina.
Gadis itu pun langsung menutup kedua pipinya menggunakan tangan. "Gak ya! Mana ada pipi aku merah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunsuk: My Crush [END]
FanfictionHyunsuk itu cowo yang ceria, ramah, pintar, pokoknya multitalen, siapa saja yang melihat dia pasti akan merasakan aura positif. Namun senyum yang selalu terpancar tidak bisa terukir jika cowo itu berada di rumah. Tertekan, kesepian, amarah, ketakuta...