SELAMAT MEMBACA🐣
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SAYANG KU💜7 bulan kemudian
Langit diluar terlihat mendung, tertutup oleh awan-awan kelabu. Padahal sekarang waktu masih menunjukan pukul 14.37, masih cukup siang namun terasa sudah sore.
Cuaca seperti ini sangat mendukung untuk tidur. Dan itu yang dilakukan oleh lelaki tampan yang sedang tertidur dengan nyenyak di kasurnya. Dangan terlihat damai dan tenang.
Namun ketenangan itu tergantikan dengan gedoran pintu yang sangat keras.
TOK TOK TOK
"HYUNSUKK BANGUN!" Teriakan seorang gadis yang berusaha membuka pintu kamar.
TOK TOK TOK
"LO LUPA KALO SEKARANG ADA JADWAL LES?!"
TOK TOK TOK
"HYUNSUK JANGAN SAMPE INI PINTU GUE DOBRAK YA!"
Nihil, teriakan dan gedoran pintu tidak mampu membangunkan penghuni kamar itu.
"Rin, masih gak mau bangun juga?" Tanya wanita paruh baya.
"Iya Bund, Hyunsuk kebo banget. Pasti abis nonton bola tuh." Gerutu Sabrina kesal.
"Nih, bunda punya kunci cadangan. Coba kamu buka." Jeni memberikan kunci itu pada Sabrina. Tak banyak bicara gadis itu pun langsung membuka pintu dan masuk kedalam kamar tersebut.
Ternyata benar saja di sana terlihat Hyunsuk yang masih bergulung selimut. Sabrina langsung menarik selimut Hyunsuk dengan kasar.
"Ya ampun gak pake baju lagi ni bocah. Kalo gue khilaf bisa berabe." Gerutu Sabrina pelan.
"Hyunsukkk bangunnnn!" Sabrina mencoba untuk menggoyangkan tubuh lelaki itu.
"Ahhh masih ngantuk." Balas Hyunsuk dengan suara ciri khas bangun tidurnya. Yang sukses membuat Sabrina berdebar mendengarnya.
"Gak mau tau. Cepet bangun! Sekarang kita ada jadwal les."
"Lima menit lagi ya."
"Gak! Cepet bangun biar gue siapin baju nya." Titah Sabrina.
"Bentar Rin."
Okeyy sekarang darah Sabrina sudah naik sampai ubun-ubun. Pasalnya hanya 15 menit lagi les sudah dimulai. Lagian heran udah mau lulus harusnya semangatt.
"Yaudah terserah. Cape gue, tidur aja sampe tu mata buruk. Mending gue pergi sama si Jihoon aja." Ucap Sabrina pada akhirnya. Sabrina pun berdiri berniat pergi dari kamar Hyunsuk.
Tapi baru saja ia berdiri dari duduknya, tangan Sabrina sudah ditarik dan itu membuat tubuh Sabrina menimpa tubuh Hyunsuk.
"Gak ada ya Jihoon Jihoon. Lo tuh pacar gue bukan pacar si sipit." Ucap Hyunsuk dengan mata masih tertutup namun tangannya memeluk tubuh Sabrina yang ada di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunsuk: My Crush [END]
FanfictionHyunsuk itu cowo yang ceria, ramah, pintar, pokoknya multitalen, siapa saja yang melihat dia pasti akan merasakan aura positif. Namun senyum yang selalu terpancar tidak bisa terukir jika cowo itu berada di rumah. Tertekan, kesepian, amarah, ketakuta...