3. jalan bareng geng Se'eng💜

203 28 8
                                    

SELAMAT MEMBACA💜
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN KARNA TANDANYA KALIAN DUKUNG AKU BUAT LANJUTIN CERITA INI🐣


Mereka mulai mencari toko peralatan sekolah didalam mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka mulai mencari toko peralatan sekolah didalam mall. Sebenarnya ini baru pertama kali Sabrina dan Zahra jalan bersama dengan geng Se'eng ini. Karna selama ini di antara mereka tidak ada kedekatan khusus, hanya sebatas teman sekelas.

Setelah masuk salah satu toko peralatan sekolah mereka memilih-milih bahan yang mereka butuh kan. sebenarnya tidak terlalu banyak, tapi ya kembali lagi karna mereka datang dengan biangkerok kelas yang salah kiblat jadi seperti ini. Yang sebenernya mereka hanya ditugaskan membuat mind map.

Setelah selesai membayar mereka pun keluar dari toko itu.

"Jadi mau kemana lagi nih?" Tanya Sabrina.

"Makan yu, laper gue." Ajak Wooyoung, "Ayo Beb, kita cari makan." Lanjut Wooyoung dengan merangkul bahu Zahra yang berada di sampingnya. Membuat gadis itu menatap garang pada Wooyoung.

"Apaan sih anying. Lepas gak! Enak aja Lo main rangkul-rangkul." Ucap Zahra dengan sarkas nya.

"Galak bener, jangan gitu Zah nanti Lo suka sama gue mampus Lo." Balas Wooyoung.

"Najis gue suka buaya kaya Lo. Urus noh cewe lo yang ada dimana-mana."

"Okey, Kita liat aja."

"Udah adu mulutnya? Atau kalo belum silahkan lanjut kita tinggalin nih." Perkataan Sabrina membuat semuanya menahan tawa.

"Nih si bahlul nya." Ucap Zahra menyalahkan Wooyoung.

"Lah kok jadi gue?" Dia menunjuk dirinya sendiri.

"Udah-udah, kalo gini terus gak akan selesai anying. Yok mening kita cari food crown sekarang." Ajak Jihoon yang dia di balas anggukan setuju oleh semua.

Mereka pun mendatangi salah satu tempat makan yang berada dalam mall itu. Duduk di dua meja yang berdekatan. "Kalian pesen aja, nanti biar gue yang traktir." Ucap Yeonjun.

"Anjayy." Ucap mereka serentak.

Mereka pun memesan makan dan minum. Tak perlu tunggu lama makan mereka datang. Dan mereka pun mulai menyantap pesanan mereka.

"Udah dari sini, Time Zone yok." Aja Junkyu.

"Itu tugas harus dipersentasiin besok. Kalo sekarang ke Time Zone kapan kita ngerjainnya?" Ucap Sabrina.

"Yang pulang dari sini aja kita langsung kerja kelompok sesuai kelompok masing-masing. Gue juga ntar pulang dari sini mau langsung ke rumah Zahra." Ucap Wooyoung meyakin kan.

"Ikut aja Rin, lagian kan si Hyunsuk lagi ada keperluan kan sama si Ryujin."

Mendengar ucapan Changbin, Zahra meringis sendiri. Karna pasalnya lelaki itu telah membuat mood sahabatnya ini semakin buruk.

"Iya juga sih." Balas Sabrina yang melanjutkan memakan makanannya yang tersisa sedikit lagi.

Suasanan pun kembali tenang kembali. Sampai Junkyu berhasil mengalihkan perhatian mereka kembali.

"Eh itu kan Hyunsuk yak?" Junkyu menungguk ke meja yang tak jauh dari meja mereka. Dan benar, ternyata di sana terdapat Hyunsuk yang masih bersama Ryujin.

"Pangil aja, sekalian ajak gabung." Ucap Jihoon.

"Woy Hyunsuk! Sini." Ucap Junkyu sedikit teriak. Membuat pengunjung lain melihatnya aneh. Sedangkan semua hanya bisa menutup wajah mereka karna malu. Buat dengan teriak seperti itu yang dimaksud Jihoon.

Mendengar teriakan Junkyu, Hyunsuk pun menghampiri meja mereka.

"Lah kalian jalan bareng?" Tanya Hyunsuk saat melihat Sabrina dan Zahra bersama dengan teman-temannya.

"Iya. Kan sekalian main. Lo sendiri, ngapain cuman berdua sama Ryujin?" Tanya Junkyu dengan kepo.

"Ah Lo kaya gak paham aja. Mereka ngedate kali." Balas Wooyoung.

"Engga njir. Kita abis..." Terlihat Hyunsuk yang sulit menjawab.

"Kita abis liat ke toko alat musik. Liat-liat gitar, karna niatnya kita mau tambah alat musik. Sekalian kita main." Jelas Ryujin.

"Owhh gitu. Yauah gabung aja, abis dari sini kita mau ke Time Zone." Ajak Yeonjun pada Hyunsuk dan Ryujin yang sekang serah duduk dengan mereka.

"Boleh tuh, kita juga niatnya emang mau ke Time Zone." Ucap Ryujin menunjuk Hyunsuk.

"Mantap, seru kalo rame-rame kaya gini."

Tanpa mereka sadari ada satu orang yang sedari tadi meremas rok sekolahnya. Mati-matian ia menahan untuk menahan sakit diulu hatinya. Lebay? Engga, coba saja sendiri bagaimana rasanya melihat orang yang kita sukai dekat dengan gadis lain. Betapa sakitnya melihat lelaki yang kita suka selama hampir 3 taun lamanya dekat dengan perempuan lain. Sedangkan dengan kita sendiri ia hanya mengenal sebagi tetangga dan teman sekelas tidak lebih.

"Mmmm kayanya gue pulang duluan ya." Ucap Sabrina.

"Lah kok pulang?" Ucap Junkyu.

"Tiba-tiba ada keperluan mendadak." Jawab Sabrina beralasan.

"Yauah yuk pulang. Biar gue yang antre Lo." Balas Zahra, karna ia sangat paham sekali sahabatnya ini.

"Yah kok pulang semua." Kata Wooyoung.

"Yang pulang gak semua. Cuman gue sama Sabrina. Kalian lanjut aja." Ucap Zahra.

"Zah gak usah. Gue udah pesen ojek online kok. Lo ikut mereka aja ya." Bohong Sabrina, pegang ponsel pun tidak bagaimana bisa memesan ojek online. Tapi ya kembali lagi, Sabrina ingin meyakinkan temannya ini.

"Ya gak bisa gitu, kan Lo tadi pergi ke sini sama gue."

"Gapapa, beneran. Santai aja gue udah pesen ojek online masa harus di batalin?" Sabrina coba meyakinkan Zahra, "Sorry banget ya, next time kita jalan bareng lagi deh. Gue duluan ya, eh yeonjun makasih traktirannya." Lanjut Sabrina berpamitan.

"Iya, hati-hati di jalan." Ucap Jihoon.

Sabrina hanya mengagukan kepalanya lalu pergi meninggalkan mereka.

"Kayanya gue juga gak bisa lama deh." Ucap Hyunsuk.

"Kenapa?"

Nah segini dulu ya buat part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah segini dulu ya buat part ini. Maaf kalo tambah gak jelas, karna sesungguhnya aku ngebuat cerita tuh modal nekat dan gabut jadi harap maklum🐣
Jangan lupa vote sama komennya buat tanda kalo kalian suka dan dukung cerita ini💜
Pay pay ketemu lagi nanti di part selanjutnya okey

Hyunsuk: My Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang