5. Dekat?💜

213 29 9
                                    

SELAMAT MEMBACA🐣
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA, KARNA DENGAN ITU AKU AKAN MERASA TERDUKUNG DAN MELANJUTKAN CERITA INI💜

SELAMAT MEMBACA🐣JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA, KARNA DENGAN ITU AKU AKAN MERASA TERDUKUNG DAN MELANJUTKAN CERITA INI💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berjalan dengan hening, tanpa percakapan. Berperang dengan pikiran masing-masing. Mengikuti langkah kaki disekitaran komplek tanpa tujuan, entah suasananya jadi canggung.

"Suk, kita makan nasi goreng di depan komplek yuk. Gue masih lapar nih." Ajak Sabrina.

Hyunsuk melihat Sabrina yang berada disampingnya, "Jalan?" Tanya nya.

"Jalan aja lah orang deket. Gue juga sering ke sana jam segini jalan kaki."

"Jam segini Jalan kaki? Lo gak takut? Bahaya cewe jalan sendirian malem-malem. Sekarang lagi marak kasus pelecehan seksual."

Gadis itu menggelengkan kepalanya, "Ya engga lah, orang jam segini tuh masih rame, masih banyak orang. Lo nya aja yang jarang keluar rumah. Lagian gue bisa kok jaga diri, gue gak selemah itu Suk."

"Iya juga sih. Cuman tetep aja lo cewe. Kedepannya kalo mau keluar malem aja gue aja gapapa." ucap Hyunsuk.

"Sebenernya dulu kalo mau ke depan komplek buat jajan tuh gue suka sama Byounggon, cuman semenjak dia pindak ke Makasar jadi gue sendiri. Gue juga kenal sama orang-orang sekitar sini, jadi gue gak khawatir bakal diganggu. Nanti deh kalo Lo mau gue bakal sering ajak Lo jajan di depan komplek sana. Enak-enak tau, mana murah lagi. Cuman bawa tigapuluh ribu Lo bisa jajan banyak. Contohnya nih, ada telor gulung, ada martabak mini, ada kerak telor, terus minumannya ada Boba, ada milk tes, ada jus ah pokonya banyak." Cerocos Sabrina panjang lebar. yang tanpa gadis itu sadari Hyunsuk tersenyum melihat itu.

"Gue baru tau Lo orangnya suka jajan ya." Ucap Hyunsuk. "Mana bawel lagi."

"Ya Lo aja yang gak tau gue. gue emang gini sih orangnya, berisik."

"Yaudah mulai saat ini Lo jadi temen gabut gue okey. Pokonya setiap gue ajak Lo, Lo harus mau nemenin gue." Ucap Hyunsuk dengan alis yang di naik turun kan.

Sabrina yang melihat itu hanya menatap Hyunsuk horor. Gue kira ngajak pacaran eh malah jadi temen gabut. Tapi gapapa ini masih proses Sabrina. Batin sabrina

"Malah diem, mau gak?"

"Iya-iya gue mau, asal setiap jalan Lo harus jajanin gue yang banyak."

"Beres itu mah."

"Tuh tukang nasi gorengnya," tunjuk Sabrina "Deket kan, apalagi kalo sambil ngobrol tuh gak kerasa." Sabrina pun menarik tangan Hyunsuk untuk mendekat ke arah gerobak penjual nasi goreng.

"Mang Ano, mau nasi gorengnya dua. Yang satu kaya biasa, satu lagi jangan pedes." Ucap Sabrina. Bisa berabe kalo Hyunsuk di kasih pede, ntar nyosor lagi kan bahaya. Jujur saja ia masih masih cukup shock dengan kejadian tadi.

"Siap neng, silahkan duduk dulu neng."

Sambil menunggu pesanan mereka pun dudu di kursi kosong yang tersisa di sana.

Hyunsuk: My Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang