Beberapa hari kemudian.
Direstoran Bokuto.
Saat ini Atsumu dan yang lainnya termasuk Osamu sedang bertemu untuk membahas tentang Tanaka Ryunosuke.
"Samu, masih ada yang kau ingin kan?" Atsumu bertanya kepada Osamu saat melihat piring nya sudah bersih.
"Tidak, aku sudah kenyang." jawab Osamu cepat.
"Apakah ada yang menemukan petunjuk?" KitaShin
"Saat aku memeriksa semua CCTV didaerah sana, aku menemukan kedua mobil itu memasuki sebuah terowongan dan menghilang begitu saja." Suna
"Entah apa yang dia inginkan." Akaashi
"Atsumu kau tau?" tanya Kuroo kepada Atsumu.
"Tidak." Atsumu
.
.Sekarang ini mereka sedang berada di pantai untuk menyegarkan pikiran.
Tapi....
Saat melewati segerombolan orang, pegangan tangan Atsumu terlepas dan membuat Osamu terpisah dari mereka.
Tidak sepenuhnya terpisah, bisa dibilang direncanakan. Saat pegangan tangan Atsumu terlepas ada beberapa orang yang menarik Osamu dan menyumpal mulut nya.
.
."Ahh! Sial!" teriak Atsumu frustasi.
"Padahal ada banyak penjaga yang mengikuti, tapi bagaimana mereka melakukannya?" Kenma
KitaShin dan Suna sedang memeriksa kamera CCTV, hampir saja mereka kehilangan harapan. Suna melihat beberapa orang membawa Osamu kedalam mobil hitam.
"Cepat cari mobilnya sampai dapat!" perintah Suna kepada anak buahnya.
Atsumu semakin dibuat gelagapan karena adiknya dibawa menjauh dari pantai.
Osamu pov
"Ughh..."
Kemana mereka membawa ku? Tidak bisakah kalian tidak mengganggu kami?
Aku hanya ingin hidup dengan tenang tanpa diganggu oleh orang seperti kalian.
"Oh, kau sudah sadar rupa nya."
Siapa?
Pria yang mengemudi itu membalikkan wajah nya untuk melihat ku.
"Kau!"
"Merindukan ku?" tanya orang itu.
Dia... Orang yang menculik ku waktu masih kecil!
'Ukkhh...'
Atsumu... Berhati-hatilah. Orang ini
Berbahaya!
Osamu pov end
.
."Atsumu... Setidaknya duduklah. Jangan mondar mandir seperti itu." KitaShin
"Ini sudah 3 jam! Dan adikku belum ditemukan!" Atsumu
Oke. Atsumu benar-benar frustasi saat ini.
"Sudah dicari kesemua tempat tapi masih belum menemukan apapun." Bokuto
"Ada satu tempat..." Atsumu
"Dimana?" tanya Suna segera berdiri.
"Tempat saat kami berusia 7 tahun." Atsumu
"Kalau begitu ayo kesana." Akaashi
Mereka pun segera pergi ke tempat yang telah membuat Osamu trauma.
.
.Brukk!
"Akh!" Osamu
"Ikat dia!" perintah Tanaka
"Tidak! Kumohon jangan!" teriak Osamu
Sebenarnya Osamu bisa melakukan beberapa beladiri, yang diajarkan oleh Atsumu. Tapi keadaannya saat ini tidak memungkinkan.
Tubuh nya tidak bertenaga sama sekali, dia juga disuntikkan obat bius.
"Selanjutnya apa bos?"
"Tendang perut nya." Tanaka
"Hehe, baik!"
Duakkhh!
"Akkhhh!"
Orang itu menendang perut Osamu cukup kuat dan membuat nya memuntahkan darah.
"Uhuk! He-hentikan.." Osamu
"Kau seharusnya bersyukur aku tidak menyuruh mereka menendang dadamu." ucap Tanaka dengan tenang.
"Uuhhh...."
"Mereka mungkin akan segera datang kemari. Jadi bagaimana kalau aku membuat kan trauma baru." ujar Tanaka sambil tersenyum menyeramkan. Hehe!
"Tidak..." Osamu
Tubuh Osamu benar-benar lelah sekarang, tapi jika dia menutup matanya dia takut tidak akan terbuka lagi. Jika seperti itu dia tidak akan bisa melihat kakak nya.
Sesaat kemudian Tanaka mengeluarkan sebuah cutter dari saku bajunya.
"A-apa yang mau kau lakukan!" Osamu
"Aku ingin menggambar di tubuh mu!" Tanaka
"AAHHH!"
Osamu berteriak saat Tanaka menusuk bahu kanannya. Kemudian dilanjutkan dengan menggores tangan, kaki dan kemudian beralih ke wajah nya.
"Hiks... Kenapa kau melakukan ini..." Osamu
"Baiklah kalau kau sangat ingin tau." Tanaka
Kemudian Tanaka sedikit menjauhkan cutter nya dari wajah Osamu dan berbicara.
"Dulu keluarga ku sangat kaya, tapi tidak pernah hidup harmonis. Setiap saat aku selalu dipukuli, dan tidak ada yang menyayangi ku." kemudian Tanaka melihat kearah wajah Osamu yang pucat pasi.
"Tapi kau hidup sangat bagus. Semua orang menyayangi mu, dan aku benci itu. Orang tuaku dan orang tuamu adalah teman, tapi kau mendapat kasih sayang dari keluarga mu tapi aku tidak. Kemudian aku menjadi sangat kesal, jadi aku menyuruh seseorang untuk menyabotase pesawat itu dan menjatuhkan nya ke air."
Badan Osamu mulai bergetar.
"Jadi kau!" Osamu
"Ya memang aku. Nah sebaiknya dimana aku harus menggambar diwajah mu." Tanaka mulai mendekat kan cutter nya lagi.
See you next chapter.
☁ 👋🚀 ☁☁
✨ BYEBYE*
☁ ✨ 🎈
✨ ☁
✨
✨
🌾✨💨 🏃 🏠🏢
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me - Miya Twins [END]
SonstigesMiya Osamu, anak bungsu yang terlahir dari keluarga yang kaya raya. Orang tua nya meninggal saat pesawat yang mereka tumpangi hilang kontak dan terjatuh ke air saat umur 10 tahun. Saat ini Osamu hanya memiliki kakak kembar nya yaitu Miya Atsumu. At...