Chapter 11

560 59 0
                                    

4 hari kemudian

Jam 10.40 pagi

"Samu kau ingin digendong atau jalan sendiri?" tanya Atsumu yang memperhatikan Osamu yang masih duduk dipinggir kasur.

"Jalan sendiri! Sudah berkali-kali kau mengatakan nya Tsumu!" kesal Osamu.

Sejak tadi Atsumu terus bertanya apakah Osamu ingin digendong atau jalan sendiri, tentunya Osamu kesal karena kakak nya ini selalu mengulang pertanyaan yang sama.

Saat Osamu berdiri dan ingin mengambil langkah pertama, keseimbangannya tiba-tiba menghilang dan hampir terjatuh jika saja Atsumu tidak menangkapnya.

"Lihat, apa kubilang." Atsumu lalu menggendong Osamu di punggung nya.

"Ta-" belum sempat Osamu menyelesaikan kalimat nya Atsumu tiba-tiba saja menyela.

"Tidak ada penolakan!" ucap Atsumu tegas.

Semua orang yang ada diruangan maupun di luar ruangan hanya tersenyum melihat kelakuan kedua tuan muda mereka.

.
.

"Hari ini langsung istirahat dan jika kau butuh sesuatu katakan saja." Atsumu

Atsumu kini sedang membaca dokumen yang ada ditangan nya, dan dia sesekali melirik Osamu yang melihat ke luar.

"Kau mengatakan itu beberapa saat yang lalu." Osamu

"Ya mungkin saja kau lupa." Atsumu

"Aku tidak pelupa!" kata Osamu sambil memukul kepala Atsumu.

.
.

Sesampainya di mansion, Osamu segera kekamar nya disusul beberapa pelayan.

Saat Atsumu Menfufukm dirinya di sofa tiba-tiba saja salah satu bawahan nya datang dan menghampiri nya.

"Permisi Bos." ucap bawahan Atsumu.

"Ada apa?" Atsumu bertanya sambil meminum teh nya dan masih membaca dokumen yang ia pegang dari tadi.

"Besok siang anda harus menghadiri rapat penting."

"Bukankah seharusnya sore ini?" Atsumu bertanya.

Karena sore ini seharusnya rapat, tapi  diundur sampai besok siang.

"Tuan Kuroo sendiri yang mengatakan nya." lanjut nya.

'Sepertinya dia tau kalau hari ini aku ingin menemani Osamu. Ya tidak masalah.' batin Atsumu.

"Baiklah, besok siang aku akan datang bersama Osamu." Atsumu

"Eh? Tapi kenapa?" tanya nya

"Entah kenapa akan ada sesuatu yang buruk terjadi jika aku meninggalkan nya." ucap Atsumu pelan.

"Kalau begitu aku undur diri dulu bos." setelah dia pergi untuk mempersiapkan rapat untuk besok siang.

.
.

Dikamar

Osamu sedang berbaring dengan mata terbuka karena dia tidak bisa tidur. Pikiran nya tidak tenang entah karena apa.

"Kenapa tidak tidur?" tanya Atsumu yang baru datang.

"Aku tidak bisa tidur..." Osamu

Setelah mengganti pakaian, Atsumu langsung naik ke kasur dan berbaring di samping Osamu.

Diluar sedang mendung dan akan ada badai hujan yang lebat.

Duaarrr⚡⛈️

Suara petir itu membuat Osamu terkejut sehingga jantung nya berdetak dengan cepat dan berkeringat dingin. Atsumu tentu terkejut dan berusaha menenangkan Osamu.

"Shhtt... Tidak apa-apa.. Aku disini." sambil memeluk dan mengelus kepala Osamu sampai tertidur.

'Petir sialan.' batin Atsumu yang memaki petir itu.

.
.

Jam 21.05 malam hari

Atsumu sedang memeriksa beberapa dokumen disamping Osamu yang masih tertidur dengan pulas.

'Kenapa pikiran ku tidak tenang?' batin Atsumu bertanya.

Dia lalu melirik Osamu yang sedang tertidur menghadap ke dirinya. Saat sedang memperhatikan wajah adiknya telepon nya berbunyi dan menampilkan nama Kuroo disana.




























●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

See you next chapter~
o(〃^▽^〃)o

Stay With Me - Miya Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang