Stay With Me - Miya Twins [END]

Chapter 14

Semua yang ada diruangan itu terkejut, bahkan beberapa pelayan yang masih baru bekerja di sana ikut terkejut.

"Apa kau sudah menemukan pelakunya?" tanya Akaashi

"Belum. Tapi setelah aku menemukan nya... Akan ku siksa dia." jawab Atsumu yang masih memikirkan kejadian itu.

"Pasti-"

"ATSUMU!!"

Ucapan Suna terpotong karena mendengar teriakan Osamu. Lantas semuanya segera menuju kamar di mana Osamu berada.

.
.

Osamu pov

Dadaku sakit.

Kazuki san bilang meskipun aku telah melakukan transplantasi jantung, itu hanya akan memperpanjang hidup ku bukan menyembuhkan kan ku.

"Ukkhh...."

Dadaku sesak dan suara ku tidak mau keluar. Dan kenapa kamar nya gelap!

"A.. Atsumu.."

Tidak, tidak bisa. Aku tidak bisa melakukannya.

Gelap.

"Hiks... Atsumu... Kau dimana.."

Aku harus melakukan nya, meskipun dadaku sakit jika berbicara apalagi berteriak.

"ATSUMU!!"

Braakk!

Ahh. Kau datang.

Osamu pov end

.
.

Braakk!

"OSAMU!" teriak Atsumu saat melihat adiknya memegang dadanya dan nafas nya tidak beraturan.

"Kenapa gelap?" KitaShin

"Samu! Ayo bangun!" Atsumu masih berusaha membangunkan nya.

"Haa... Haa... Haa..."

"Kalian semua tolong keluar!" perintah Kazuki kepada mereka semua dan masuk bersama beberapa orang.

Saat mereka keluar kamar, Atsumu segera menyuruh kepada bawahnya untuk mengumpulkan seluruh pelayan.

"Cepat kumpulkan semuanya!" perintah Atsumu.

Setelah beberapa saat, semua pelayan sekarang sedang berbaris diruang tengah.

"Sekarang katakan, siapa yang mematikan lampu didalam kamar." ucap Atsumu dengan suara yang datar dan juga dingin, siapapun yang mendengar nya tentu akan merinding.

"......." mereka semua diam.

"Kenapa diam saja?" Kuroo

"Dikamar terdapat kamera CCTV, jika tidak mengaku, hukuman nya akan sangat berat." Atsumu

"T-tadi pelayan baru itu y-yang terakhir dari k-kamar, tuan muda."

Kata salah satu pelayan disana, dia sudah bekerja di kediaman keluarga Miya sejak mereka usia 11 tahun. Dan pelayan baru itu baru 3 bulan.

"A-aku tidak melakukan nya! Itu fitnah!" pelayan baru itu membela diri.

"Oh... Sudah di periksa?" tanya Atsumu kepada Felix.

"Sudah tuan muda, benar yang dia katakan. Pelayan baru itu masuk ke kamar dan mematikan lampu nya." jelas Felix.

"Aku sudah bilang kan. Kalau berbohong hukuman nya akan sangat berat." ucap Atsumu dengan nada yang sama.

"M-maafkan aku tuan! A-aku-"

"Cukup! Kau membuat adikku kesakitan! Dan kau hanya berkata maaf! Berani sekali kau..." marah Atsumu sambil memerintahkan Felix untuk membawa nya ke ruang hukuman.

Atsumu sengaja membuat ruangan itu untuk menyiksa penyusup ataupun pengkhianat. Jika seorang wanita maka Felicia yang merupakan adik Felix yang akan menyiksa nya. Jika seorang pria maka Felix yang bertanggung jawab menyiksa nya.

Tapi jika bersangkutan dengan adiknya dia sendiri yang akan menyiksa mereka. Jika seorang wanita maka tetap Felicia yang melakukannya, tapi dengan Atsumu yang memperhatikan.

.
.

Jam 21.15 malam.

Setelah selesai menginterogasi para penyusup serta pelayan itu semuanya pamit untuk pulang dan akan datang jika ada waktu. KitaShin tetap disana untuk menemani Atsumu dan Osamu.

Mereka berdua sedang berada disamping Osamu yang sedang tertidur, tentu dengan kamar yang terang.

"Kenapa..."

"Apa?" tanya KitaShin karena Atsumu menghentikan kalimatnya.

"Kenapa mereka melakukan ini...?" Atsumu

KitaShin masih mendengarkan dengan tenang, menunggu Atsumu menyelesaikan kalimat nya.

"Osamu tidak salah apa-apa, jika tentang bisnis seharusnya mereka datang padaku." ucap Atsumu lirih.

"Kau memang benar. Tapi ada kemungkinan dia orang yang sama." KitaShin

"Benar juga." Atsumu masih senantiasa memperhatikan adiknya yang masih tertidur.

Tok tok tok

"Tuan muda, ini aku Felix." ucap nya dari luar kamar.

"Masuklah." Atsumu

Cklek

Felix lalu berjalan kearah mereka dan menatap ke arah Osamu sebentar sebelum berbicara.

"Jadi ada apa?" tanya Atsumu langsung.

"Kami menemukan pelakunya, dan dia orang yang sama." kata Felix mengejutkan KitaShin terutama Atsumu.

See you next chapter~

╭━━┳╮╱╱╭┳━━━╮
┃╭╮┃╰╮╭╯┃╭━━╯
┃╰╯╰╮╰╯╭┫╰━━╮
┃╭━╮┣╮╭╯┃╭━━╯
┃╰━╯┃┃┃╱┃╰━━╮
╰━━━╯╰╯╱╰━━━╯