#ZodiacSeries-4
[HALO READERS! KASIH VOTE SAMA KOMENNYA, DONG...]
Farel merasa dirinya diberkahi anugerah dari Tuhan karena wajahnya yang tampan dan otaknya yang pintar. Setiap perempuan pasti akan bertekuk lutut jika sudah dihadapkan oleh seorang F...
Let's start we gon' fly~ We won't stop it's alright~ I can do this all day~ Back it up back it up~
Suara musik itu memenuhi kamar Difa dengan volume yang sangat kencang. Walaupun pintu kamar gadis itu sudah ditutup, tetap saja suara musik yang mengalun masih terdengar sampai luar.
Hari ini adalah hari sabtu. Sekolahnya libur pada hari Sabtu dan Minggu saja. Senin sampai Jumat tetap belajar di sekolah.
Jadi, saat ini Difa sedang membereskan kamarnya. Atau mungkin lebih tepatnya mendekor kamarnya itu. Sebenarnya kamarnya masih sama dengan model sebelumnya hanya saja diberi beberapa sedikit tambahan.
Brakk!
"KECILIN MUSIK LO BANGKE!"
Difa tak mendengar suara gebrakan pintu juga suara teriakan seseorang di daun pintu sana. Ia masih asyik bernyanyi dan berjoget-joget ria.
Never stop keep breaking out~ Still working all the time~
"Wohoo Dejun gas!!!" seru Difa yang terlihat kegirangan bukan main.
"BOCIL! DIAM ANJING! LO GANGGU GUE!"
Akhirnya pada teriakan itu, Difa pun tersadar dan membalikkan tubuhnya. Difa mengerutkan dahinya. Kenapa Farel ada di kamarnya? Ngajak berantem lagi nih?
Sebelum mulai mempertanyakan kehadiran lelaki itu disini, Difa mematikan musiknya sebentar. Lalu setelah itu pandangannya beralih pada Farel.
"Kenapa kesini?"
"Kecilin musik lo. Ganggu gue."
"Oh, udah kok. Udah gue matiin malahan."
"Sebelum itu kampang!" seru Farel sedikit marah.
"Iya, udah. Sana lo pergi, gue sibuk."
"Lo pikir gue nggak sibuk. Lo mah sok sibuk aja. Kerjaan di rumah cuman denger musik juga," gerutu Farel.
"Eh, sembarangan itu mulut kalo ngomong. Gue lagi dekor kamar. Lo nggak lihat apa?"
Farel mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kamar gadis itu. Mendekor ya? Terlihat sama saja dari terakhir ia masuk ke kamar ini.
