⚠Warning! Chapter ini mengandung teriakan dan ke-nethingan. Kolom hujatan disediakan di akhir chapter.⚠
Mingi berjalan terburu-buru, langkahnya menggema di sepanjang lorong kerajaan atlantis. Dibelakangnya ada Hongjoong dan Seonghwa yang berjalan dengan pelan dan tenang, sesekali mereka mengomentari ornamen antik nan kuno yang terpajang apik di sepanjang lorong.
Tadi setelah pertemuan mereka secara 'resmi' dengan San, mereka langsung berpencar, Yunho dan san langsung pergi menuju ruang medis. Niat awal yang lain ingin ikut, tetapi pangeran termuda mereka memohon sesuatu yang sanggup membuat para pangeran lain tercengang.
Flashback on...
"Baiklah, kalau begitu sampai sini dulu ya perkenalannya. Pangeran Sanie harus melakukan perawatan terlebih dahulu." Setelah mengatakan itu Yunho langsung dihadiahi desahan kecewa dari anak-anak atlantis.
"Tapi kami masih boleh main dengan pangeran lain bukan??" Ucap salah seorang anak digendongan yeosang.
"Ehm, kalau itu--"
"Maaf tapi tidak bisa." Jawab Jongho cepat, semua mata melihat kearahnya.
"Jongho? Tumben kau menolak bermain dengan anak-anak, biasanya kau paling semangat." Kata Yesang yang disetujui yang lainnya.
" I-itu--"
"Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Wooyoung
"Aku ingin melakukan sesuatu dengan kakak-kakak pangeran." Semua orang disana terdiam cukup lama sampai Mingi bertanya.
"Kenapa?"" Sadarilah kak, kita jarang sekali menghabiskan waktu bersama, sekalinya kita ingin, ada saja yang terjadi."
Perkataan dari pangeran termuda itu seakan langsung menghantam para pangeran lainnya. Memang benar, mereka hanya bertemu apabila ada pertemuan antar kerajaan dan urusan-urusan penting lainnya, paling-paling mereka hanya berjalan keliling daerah kerajaan atau berlatih bersama saja, sisanya? Tidak ada.
Bukan apa-apa namun mereka harus memprsiapkan segala hal untuk penobatan mereka nanti.Setelah termenung agak lama akhirnya para pangeran setuju untuk menghabiskan waktu bersama, dan kali ini mereka akan bermain dalam 'ruang dimensi' Atlantis.
Ruangan ini adalah ruang yang dibuat dengan menghubungkan dimensi antar jarak, ruang, dan waktu. Masa lalu, masa kini dan masa depan segalanya ada dan terkunci dalam satu ruangan.Sebenarnya, sang raja tidak mengijinkan mereka untuk menggunakan ruang itu. Karena ruang itu sendiri yang bisa menggunakannya hanya para raja saja. Namun, apa bedanya toh para pangeran pun akan menjadi raja, dan mereka sendiri sejauh ini tidak pernah menyalahgunakan ruang itu. Jadi, atas izin raja mereka diperbolehkan untuk 'main' disana.
Hanya saja Yunho dan San tidak dapat langsung kesana jadi mereka berpisah dari yang lainnya dipertigaan ujung lorong.
"HUUAAA!! JANGAN PERGI KATANYA KITA MAU MAIN!!" seru Jongho diiringi tangisan sambil memeluk San erat.
"Ya ampun Jongho kita hanya berpisah dilorong saja, nanti jika sudah kami akan menyusul kesana, jangan bersikap seolah kami akan pergi berperang dan mati begitu!" Kata Yunho agak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS - [ATEEZ]
FanfictionTujuh pangeran dengan satu pejuang melakukan perjalanan panjang dan membahayakan. demi menyelamatkan kerajaan mereka dari serangan musuh masa lalu. Akankah mereka berhasil? It's a long journey... . . . [S L O W U P D A T E] - LFP & APG -