5. Intro : Long Journey [1]

98 25 6
                                    


"Hala?"

"Nai. Eimai Hala, poly kairo den vlepe vasiliades."

Setelah kejadian kemunculan Hala, para pangeran langsung bergegas pergi mencari para raja, kenapa mencari para raja? dan dimana San? Jawabannya....


Flashback on..

"Kalian merindukanku?"

'Shit' pikir Seonghwa, ia tidak tahu apa dan siapa yang merasuki San tapi ia bisa merasakan dan melihat aura hitam yang pekat keluar dari tubuhnya.
Ia tahu saat pertama bertemu aura San putih bersih tetapi saat Seoghwa mencoba bertanya namanya. Saat itulah auranya bercampur dengan aura kegelapan yang belum pernah Seonghwa rasakan.

Seonghwa sudah pernah dan sudah sering melihat aura-aura balas dendam, kesedihan, kebahagiaan, nafsu, putus asa, dll. Namun tidak ada yang seperti ia rasakan pada San.
Seperti, campuran dari seluruh perasaan gelap namun ada satu yang dominan, kebencian. Walau begitu ia merasakan sesuatu yang lain selain kebencian dan sialnya Seonghwa tidak tau apa itu.

Seonghwa melirik Yunho, wajah Yunho kelihatan yang paling tegang saat 'Hala' menyebutkan nama para pendahulu mereka. Ya, nama yang disebut Hala adalah nama raja pertama 7 kerajaan utama dan yang tau nama itu hanya keluarga kerajaan. Tapi dia (San) bukanlah keluarga kerajaan. Kecuali....

Seonghwa membulatkan matanya, ia langsung menoleh pada Hongjoong yang juga memandanginya.

'Seonghwa, persiapkan dirimu.'  ujar Hongjoong dalam batin yang langsung dimengerti Seonghwa.

FYI. Para pangeran memiliki ikatan batin diantara mereka yah seperti mind link. Hongjoong dengan Seonghwa, Yunho dengan Mingi, Jongho dengan Yeosang dan Wooyoung.

Setelah mendapatkan 'aba-aba' dari Hongjoong, Seonghwa menurunkan posisi siaganya dan bersikap tenang.

Yunho dan Mingi yang melihat Seonghwa menurunkan pertahanannya dan Hongjoong yang berjalan dan berdiri didepan Seonghwa langsung mengerti. Para pangeran tertua yang akan menghadapi Hala.

'Dia bukan musuh sembarangan.' batin Mingi, Yunho menganggukkan kepalanya.
Jika para pangeran tertua sudah maju lebih dulu maka 'dia' bukanlah musuh biasa. Apalagi Seonghwa yang merupakan pangeran perang menurunkan pertahannya, dan Hongjoonglah yang berdiri didepan.

Yunho dan Mingi berpandangan dan saling mengangguk lalu berdiri dibelakang Seonghwa. Mereka akan percaya kepada kakak-kakak mereka.

Hala yang melihat posisi mereka saat ini mengangkan sebelah alisnya bingung, namun sedetik kemudian ia tersadar dan mengeluarkan seringaian mengerikan. Ia tau posisi ini.

"Kalian kira aku tidak tau taktik kalian? Apakah sekarang kalian menjadi pengecut hingga melakukan taktik ini?" 
Mingi dan Yunho mengernyitkan dahi mereka.

"Dragon Archer ya??" 
' Shit.' pikir Hongjoong, bahkan ia tau posisi gabungan mereka.

"Kau tau Hala?"
"Saat kau mulai merasa sombong dan yakin akan menang, saat itulah kau terlalu banyak bicara."

Setelah mengatakan itu Hongjoong langsung melesat dengan cepat kebelakang Hala dan melumpuhkan pergerakan Hala. Namun, Hala sudah mengetahui pergerakan Hongjoong dan berbalik menyerangnya dan mencekiknya. 

Seonghwa yang melihat itu langsung menyapu kaki Hala dan membantingnya kelantai, setelah terlepas dari cekikan Hala Hongjoong langsung menyerang titik pergerakan Hala dan melumpuhkannya hingga Hala jatuh berlutut.

"MINGI!!" Seru Hongjoong, Mingi pun langsung melesat kedepan Hala, memegang kepalanya dan menyerap kesadarannya. Sebelum benar-benar pingsan Hala mengatakan sesuatu yang membungkam para pangeran.

PRECIOUS - [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang