6. Intro : Long Journey [2]

89 17 1
                                    


Salah, ternyata mereka salah besar. 
Apa yang mereka pikirkan jauh dari kenyataan yang sebenarnya.

"Bisa ulangi perkataan anda yang mulia?" Tanya Hongjoong.

FYI. Mereka sekarang berada di ruang rapat para raja dan dihadapan mereka saat ini ke-7 raja kerajaan berkumpul. 
Hongjoong berhadapan dengan Namjoon, Seonghwa dengan Jackson, Yunho dengan Guanlin, Yeosang dengan Suho, Mingi dengan Suga, Wooyoung dengan Lucas, dan Jongho dengan Jay.

Suasana di ruangan itu sangatlah tegang dan mengerikan, tepat setelah Yunho menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya mengenai pasiennya. Raja Evergarden Jay mengatakan sesuatu yang menghantam kesadaran para pangeran.

"Choi San tidak sakit atau kerasukan, Hala yang ada pada dirinya adalah perwujudan dari kegelapan hatinya yang terdalam, alasan kenapa dia tahu nama para raja pendiri mungkin saja dalam ingatan terdalamnya. Semua termasuk para raja pendiri."

Hening, bahkan Wooyoung yang benci keheningan pun tidak sanggup membuka mulutnya. Para pangeran bungkam di hadapan para raja. Suho dan Jay saja yang notabenya raja paling tenang menatap anak mereka dengan pandangan sulit diartikan membuat Yeosang dan Jongho tidak berani mengangkat kepala mereka.

"A-ayah-" Panggil Mingi lirih dan pelan.

"Mingi jika kau masuk ruangan ini tidak ada hubungan ayah dan anak." Ujar Suga dingin.

"M-maaf yang mulia." Jawab Mingi pelan.

Suasana kembali hening. Sampai deheman Guanlin membuyarkan keheningan mereka.
FYI. Guanlin sendirijuga kurang suka keheningan membisu yang tidak memecahkan masalah seperti ini.

"Aku tau kalian semua terkejut dan pasti tidak percaya, maksudku aku pun pasti bingung seprti kaliaan, bagaimana bisa orang yang baru kita temui dengan keadaan terluka, punya regenerasi cepat, berdarah biru, tiba-tiba kerasukan--"

"Dikuasai." Koreksi Jay.

"Dikuasai oleh musuh masa lalu yang sudah tersegel ratusan tahun lalu memanggil kalian dengan nama para raja pertama yang hanya keluarga kerajaan yang tau dan saat kalian mencari tau ternyata dia punya memori tentang kalian tapi kalian tidak."

"Tentu jika aku jadi kalian, aku akan memasukkan kepalaku kedalam air, berharap kepalaku ikut mencair bersama seluruh masalahku tapi aku bukan kalian, dan kalian bukan aku. Benar?" Jelas Guanlin panjang lebar sambil tersenyum menenangkan.

Dan, itu cukup berhasil sedikit menghibur mereka, hanya sedikit. Namjoon hanya tersenyum maklum, sedangkan Guanlin hanya mengacak sedikit rambutnya. Bahkan putranya sendiri masih beraut wajah tegang.

"Yeosang, tenanglah." Kata Suho

"I-iya, ayah." Jawab Yeosang gugup

Baru saja Guanlin ingin kembali buka suara Mingi langsung menyahut.
"YAA!! Mengapa Yeosang boleh memanggil Raja Suho dengan ayah sedangkan aku tidak boleh?!" Serunya

"Ya kan itu Yeosang bukan kau Mingi." Jawab Suga santai

"Kau lebih membela dia yang mulia, sedangkan aku adalah anakmu?!" Kata Mingi dengan menggebrak meja dan menatap Suga menantang. Suga sendiri tidak bergeming dari tempatnya.

"Justru karena kau anakku, aku memintamu dan bukan Yeosang yang jelas-jelas bukan anakku." Ujar Suga sambil menyilangkan tangan di depan dada.

"Tetap saja aku tidak terima! Kau selalu saja begitu, selalu membedakan aku?! Yang lain boleh melakukan hal-hal yang kau larang padaku, tapi aku selalu kau tuntut untuk menjadi sempurna! Kenapa?!" Tubuh Mingi mulai terbakar dan api pun membesar di setiap penekanan katanya.

PRECIOUS - [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang