11. SAY MY NAME

35 6 0
                                    


- Happy Reading -

.
.
.


"San, apakah kau baik-baik saja?" Seonghwa bertanya dengan perasaan khawatir sambil membantu San yang memegang kepalanya untuk segera berdiri.

"Aku baik-baik saja terima kasih. Apa yang sudah terjadi padaku?"

"Kabut ungu apa itu?!" Semua menoleh ke arah yang ditunjukkan oleh Jongho.

Kabut ungu yang keluar dari gua itu segera menyelimuti mereka. Seiring berjalannya waktu kabut itu semakin tebal, membuat pemandangan semakin mengabur hampir tidak terlihat sama sekali.

Terdengar suara terompet berbunyi dengan sangat nyaring memekakan telinga.

"Arrgghh!! Ini sangat mengganggu!" Wooyoung memekik.

Walau Para Pangeran berusaha menutup telinga dengan sekuat tenaga, suara itu masih tetap tembus masuk ke dalam telinga.

"Aroma apa ini? Suara ini? Mengapa mataku terasa sangat berat untuk dibuka? Rasanya... seperti... me-ngan-tuk." Seonghwa ambruk tepat disebelah San.

"PANGERAN SEONGHWA!!" San berusaha membangunkan Seonghwa dengan mengguncang tubuhnya tapi nihil, Seonghwa tidak bergerak.

"A-ku juga me-rasa me-ngantuk." Wooyoung berusaha terjaga untuk tetap membuka matanya, tapi usahanya sia-sia. Ia ambruk terkapar tidak berdaya.

"Apa yang terjadi?" Hongjoong tidak bisa berpikir dengan jernih, temannya satu persatu mulai tumbang.

Yunho, Yeosang, Mingi, Jongho, dan terakhir adalah San. Sebelum San menutup matanya, ia mengatakan sesuatu kepada Hongjoong.

"Berhati-hatilah, ikuti kata hatimu!"

"Tung-gu" Hongjoong tidak dapat bertahan lagi, daya tahan tubuhnya semakin melemah. Apa maksud dari perkataan San?

"CALL MY NAME!! "

'Suara siapa itu?' Hongjoong masih berusaha untuk membuka matanya.

"SAY MY NAME!!"

'Suara perempuan? Siapa?'
"Arella?" Suara Hongjoong nyaris tidak terdengar.

"OPEN YOUR EYES!!"

Setelah kata itu diucap, Hongjoong sudah menutup matanya.

.
.
.

'TENGG.. '

'DEG..'
"Dimana aku?" Hongjoong membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya.

'Sebuah ruangan? Siapa mereka? Apakah... '

Hongjoong mulai berjalan menuju orang-orang berjubah hitam itu. Ia merasakan sesuatu yang ada digenggamnya.

'Terompet?'

BUGH...

.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRECIOUS - [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang