part 13

67 14 0
                                    

Farrel yg salah fokus langsung di keroyok oleh semua anak geng motor itu,namun akhirnya polisi tiba dan langsung menangkap salah satu anak geng motor itu untuk pemeriksaan yg jelas.

"Rel lo gppa?" Tanya daffa yg langsung mengecek keadaan farrel.

"Sttt argh,gua gppa oiya cptan bawa barja." Jawab farrel dengan keadaan babak belur.

"Tt-api lo?" Ucap daffa.

"Ga ush pikirin gua,gua msi ada motor nnti gua nyusul." Ujar farrel.

Lalu daffa pun nurut apa yg di katakan farrel lalu gadis,daffa dan bintang pun membawa barja ke rumah sakit.

"Dis." Panggil farrel saat gadis lewat.

Namun syang gadis tak merespon,ia hnya fokus pada barja,namun farrel tak marah ia mengerti apa yg sedang di fikirkan oleh gadis.

Farrel pun menyusul mereka ke rumah sakit.

-rumah sakit-

Barja yg mengalami keadaan lumayan krits langsung d bawa ke ruang UGD,gadis sangatlah khawatir pada keadaan barja,akan tetapi bintang bisa menenangkannya.

"Dis udh sabar lo tenang dulu." Ujar bintang.

"Tpi barja gppakan?" Tanya khawatir gadis.

"Klo kita udh bawa dia kedokter,pasti dia gppa." Jawab bintang.

"Bner dis,lo tenang dulu." Sambung daffa.

"Eh btw s farrel mana daf?" Tanya bintang.

"Gtau nih,dia drtdi blm dtg dtg." Jawab daffa.

"Eh s farrel gppa kan?" Tanya tiba tiba gadis.

"Ha itu si farrel itu.." ucapan daffa terpotong krna farrel tiba tiba dtang.

"Gua gappa." Ucap farrel dri kejauhan dengan wajah nya yg sudah babak belur itupun ia masi bisa ttep tersenyum.

Gadis yg melihatnya pun ikut tersenyum dan rasanya ingin mmeluk farrel namun saat ia hendak menghampiri farrel,pintu UGD pun terbuka dan..

dokterpun keluar dari ruangan . . .

"Dok gmna keadaan teman kami?" Tanya daffa.

"Bersyukurlah,teman kalian skrg dengan keadaan normal namun ia belm sadarkan diri." Jawab dokter.

"Syukur kalo bgtu dok,trmksi." Ucap daffa sambil memberi senyum pada dokter begitupun sebalik nya.

-ruang rawat inap-

Barja yg melihat daffa,bintang dan gadis pun terheran heran mengapa ia ada d rumah sakit.

"Aw." Meringis barja sambil memegangi kepalanya.

Gadis yg sdng tdur pun terbangun.

"Eh barja,lo udh sadar?" Tanya gadis.

"Eh iya,sorry udh bkin lo bangun." Jawab barja.

"Gpp sntai,oiya nih ada bbur lo makan dlu ya." Ujar gadis.

Barja yg susah untuk mengambil makanan nya pun membuat gdis merasa kasihan.

"Em sini gua suapin aja." Ucap gadis dan barja pun melongo tak percaya.

"Eh gausah." Ujar barja.

"Gppa nih buka mulut lo." Ucap gadis.

Dan barja pun dengan terpaksa harus menerima permintaan gadis untuk menyuapi dirinya,namun dari kejauhan farrel melihat nya.

Farrel melihatnya dengn mata nya yg kecewa,namun ia pun sdkit mengerti dengan keadaan  barja.

Farrel menghela nafas dan berkata "sabar rel sabar." Gumam nya.

Lalu farrl pun masuk dan memanggil gadis.

"Gadis." Panggil nya yg membuat gadis kaget dan salting.

"Eh apaan,lo bkin kaget gua aja." Ujar gadis.

"Haha sorry,pasti lagi pacrn kan?" Tanya farrel.

"Paan si,oh itu baju gua ya." Jawab gadis,ia hendak mengambil baju nya namun sangat di sayangkan.

Ketika gadis akan mengambil ia pun tersandung kursi yg ia duduki dan jatuh dalam pelukan barja.

Dan itupun membuat farrel cemburu bahkan sakit hati akan tetapii tiba tiba saja...

JADI MILIKKU SLAMANYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang