Gun saat ini duduk di lantai rumah sakit, sambil menunggu Maenya yang sedang di mandikan, berita kematian Maenya Gun kini sudah terdengar sampai di kantor GMM, Yahhh Tay lah yang memberi kabar itu,setelah Tay meminta ijin kepada Ayah dari Gun untuk memberi tahu tentang berita duka tersebut. Tak henti-hentinya Gun menangis saat ini.
Sementara di kantor ini semua merasa kasihan kepada pria mungil tersebut, dan mereka menunggu kabar selanjutnya tentang kapan waktu Maenya Gun akan dimakamkan.
Beda dengan Off, Off saat ini sama sekali tidak mengetahui berita tersebut karena dia sedang bersama Mook saat ini, dan memang Mook yang tidak pernah mengijinkan Off untuk memegang Hpnya ketika sedang bersama dengannya.
Off baru mengetahuinya berita tersebut pada besok harinya dimana Ibu dari Gun yang akan segera di Kebumikan.
"Kemana Semua orang? Kenapa mereka tidak ada di kantor?" Ucap Off bingung dan sambil keluar lagi untuk bertanya kepada satpam
"Permisi Pak, dimana semua orang? Dan aku juga tidak melihat teman-temanku?"
"Apakah Khun Off tidak mengetahui berita besar ini?" Tanya satpam yang heran karena pasalnya mereka tau Off yang sangat dekat dengan Gun.
"Emang apa beritanya Phi?"
"Ibu dari khun Gun Atthapan sudah meninggal sejak Kemarin malam, dan semua staff dan Aktor-aktor lainnya sedang ada di pemakaman Ibunya"
Derrrrrr...... betapa kagetnya Off saat mendengar berita yang seharunya sudah Ia tau sendiri tapi kenapa orang lain yang lebih tau dari pada dia.
"A..apa Phi? Phi tidak bercanda kan?" Ucap Off dengan nada panik.
"Tidak Khun"
Off langsung berlari menuju Mobilnya dan mengambil Hanphonenya yang ada di laci Mobilnya itu, saat itu juga Off baru mengetahui bahwa semua orang sudah mencoba menelephonenya berulang² kali bahkan mengiriminya Alamat tempat pemakaman Ibunya Gun, Off langsung menuju ke tempat pemakaman karena Ibu Gun, Sangat baik kepadanya dan Ibu Gun juga sudah Ia anggap seperti Ibu kandungnya.
"Shiaaa kau Off, kenapa kau bodoh Haaaa?? Kenapa kau bisa seceroboh ini? Tanpa memperdulikan orang lain?" Off yang terus meneriaki dirinya sendiri sambil terus menjalankan Mobilnya
Setibanya di pemakaman, Off kini terlambat, Off tidak bisa memberikan penghormatan yang terakhir kalinya untuk Ibu Gun.
"Dari mana saja Kau Peng? Apa yang terjadi kepadamu? Sampai kita tidak bisa menghubungimu? Kau tau gimana terpuruknya Gun saat ini? Dan Papinya tidak ada di sampinya untuk memberikannya semangat? Kau sangat Bajingan Peng" Tay yang sudah tidak tahan emosinya karena melihat Off yang baru saja Muncul dengan muka sedihnya itu.
"A..aku kemarin tidak memegang Hpku Tay, Mook menyimpannya karena dia tidak suka aku sibuk dengan Hpku saat bersamanya"
"Ohh jadi karena wanita jalang itu? Pantas saja dia tidak akan membiarkan kamu dekat dengan Gun lagi" Tay yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya akhirnya dia sedikit keceplosan tentang Mook
"Apa yang kau maksud Tay? Kenapa kamu bicara seperti itu haaa?" Off yang bingung dengan kata² Tay barusan
"Sudah lupakan saja nanti juga kamu akan mengetahuinya sendiri" Tay lalu beranjak pergi meninggalkan Off di depan kuburan Ibunya Gun
"Maafkan Off Mae, Off tidak bermaksud seperti itu, Off tidak tau kalau Mae sedang sakit, Hikss..Hikss Maafkan Off, Off akan menjaga Gun mae, Off janji" Ucap Off sambil menangis di depan kuburan dari Ibu Gun tersebut.
Yahh memang saja Mae Gun sudah pernah bercerita kepada Off untuk menjaga Gun dan melindunginya tapi dia sering mengabaikan permintaan itu padahal dia sudah berjanji kepada Ibu Gun.
