AWAL CERITA 22

864 58 0
                                    

Hari sudah mulai malam, dan Gunpun masih belum bangun dari tidurnya dengan terpaksa Off haru membangunkan pria mungil itu untuk bangun dan segera makan agar dia bisa meminum Obatnya, Off membangunkan Gun dengan penuh kelembutan.

"Gun bangun ini sudah jam Makan malam, dan kamu harus segera minum obat ayokk bangun"

"Hmmmm.... sebentar lagi Papi, Gun masih mengantuk nahhh" bujuk Gun dengan mata yang masih tertutup

"Tidak...tidak, kamu haru segera bangun untuk makan dan segera minum obatnya supaya cepat sembuh dan cepat pulang, apakah kamu mau terus²an dirumah sakit? Hmmm??"

"Iyaa..Iyaa baiklah Gun bangun"

Gun pun bangun dengan gaya Khas orang baru bangun tidur dan menurut Off itu sangat lucu, Off segera mengambilkan makanan untuk Gun dan segera menyuapinya, tidak begitu lama akhirnya Gun selesai dengan makan dan Minum obatnya kini Gun kembali mrmbaringkan dirinya dan menatap-natap langit dengan tatapan yang kosong.

Itupun menarik perhatian dari Off tidak biasanya Gun menghayal dengan tatapan yang kosong seperti itu, Off yang telah selesai dengan nerapikan alat makan mereka akhirnya mendekat kepada Gun dan duduk disamping tempat tidurnya.

"Gun? Kau tidak apa-apa? Kenapa melamun?" Tanya Off dengan lembut supaya tidak mengagetkan sang empu

"Ehh Papi, Hmm Gun tidak apa-apa kok Gun hanya memikirkan sesuatu"

"Apa yang kau pikirkan? Biarkan aku tau juga apa yang kamu pikirkan"

"Hmmm tidak penting Papi, hanya hayalan omong kosong saja"

"Kalo begitu biarkan aku tau juga, Geser sedikit aku mau disampingmu sambil mendengarkan ceritamu" Off menyuruh Gun untuk bergeser agar dia bisa tidur disamping Gun.

"Hmm baiklah Aku akan menceritakannya" Gun yang akhirnya bergeser memberikan Ruang untuk Off dan membiarkan Off mendengarkan ceritanya.

"Gun tadi berpikir jika Gun benar-benar pergi dan meninggalkan semua orang apakah mereka akan Sedih? Atau mereka malah bahagia?, dan jikalau Gun pergi apakah Gun masih akan merasakan hal yang sama seperti ini di hidup yang baru nanti? Aku sangat penasaran Papi" Gun mulai menceritakan apa yang di pikirannya tadi.

"Husss kau ini anak nakal, berhenti berpikiran yang aneh² seperti itu kau tidak ingat kemarin Mae Godji bilang apa hmmm?, mereka sempat terpukul saat mendengar berita yang buruk itu dan jikalau kau benar- benar pergi aku adalah orang yang paling hancur didunia ini karena membuat orang yang aku sayang pergi karena ulahku sendiri dan aku sangattt-sangatt tidak mau seperti itu" Jelas Off yang panjang lebar

"Tapi..." belum selsai Gun berbicara Off langsung memotong kata-kata Gun

"Sudah-sudah tidak ada yang perlu dikatakan lagi, ayok tidur besok Mae dan Pho akan datang menjengukmu, dan beso dokter juga akan memeriksamu dan memberitahu hasil akhirnya
apakah kamu sudah bisa pulang atau belum".

Akhirnya mereka kembali tidur dengan yahh posisi yang sama yang dimana Off selalu memeluk Gun saat pria mungil itu hendak akan tidur, mereka pun segera beralih ke alam mimpi.

~*~

Hari sudah mulai pagi dan benar saja Ibu Off dan ayahnya serta ponakan Off sudah dalam perjalanan untuk kerumah sakit mengenguk calon menanutnya.

Off yang sudah terlebih dahulu bangun karena tidak mau hal yang serupa seperti kemarin terulang lagi, Off yang sudah selesai dengan mandinya akhirnya membangunkan Gun yang masih terlelap tidur untuk segera membasuh Gun.

Tidak berselang lama Ibu dan Ayah Off segera sampai dirumah sakit, dengan tentu saja membawa beberapa makanan yang dimasak oleh Nyonya Dararat sendiri karena dia tau calon menantunya sudah lelah dengan makanan rumah sakit.

Setibanya dirumah sakit mereka langsung menuju kamar rawat Gun, saat sampai dikamar Gun Ibunya langsung memeluk Gun dengan erat dia baru sempat datang menjenguk Gun karena pekerjaannya yang sangat banyak dan tidak bisa ditinggal dan sebagai gantinya dia menyuruh Off untuk tetap berada dirumah saki, biarpun Ibunya tidak menyuruh Off tetap saja Off akan melakukan itu.

Tokk...tokk..tokk

"Mungkin itu Pho dan Mae Gun, Masuk Mae"

"Ohh anakku, kau tidak apa-apa nak? Masih sakit? Maafkan mae yang baru bisa menjengukmu, apa yang dokter katakan? Hmm? Beritahu Mae" cerocos Ibu Off yang seperti kereta api dan membuat Off dan Phonya hanya memukul Jidat mereka.

"Ohhoo mae, tanyanya satu-satu kasihan Gun yang bingung harus jawab yang mana terlebih dahulu"

"Diam kau Off,Mae tidak berbicara denganmu ( Ibu Off memberikan tatapan maut kepada Off), lalu bagimana nak?"

"Gun sudah tidak apa-apa Mae, Gun sudah agak baikan sebentar lagi Dokter akan datang dan memberitahu hasil akhir apakah Gun sudah bisa pulang atau tidak".

"Syukurlah nak, mae sangat kawatir untung saja Off cepat menemukanmu jika tidak mae akan kehilangan menantu kesayangan mae"

Seketikan pipi Gun merona mendengar kata-kata yang diucapkan Ibu off kepadanya.

Hallo Guyss, kembali lagi maaf yahh agak lama Updatenya Hehheeh, tapi author janji akan sering² update crtanya agar segera tamat yahh, Okay JubJub Online💚🤟

REAL LIFE OFFGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang