[4] Ketika Vampire Ikut Main Drama

1.9K 561 253
                                    

Spam komen di setiap paragraf

- Happy reading -

"Kuy kuy~ Kemana kita akan pergi hari ini...?"

Arsen terlihat melompat-lompat kesenengan seperti anak kecil yang akan diajak pergi main ke timezone. Ditambah lagi cuaca sekarang ini yang tiba-tiba mendung, makin menambah rasa semangat di benak Arsen untuk pergi jalan-jalan tanpa takut terkena sinar matahari.

Arsen hendak berlari turun dari tangga teras, namun Luna langsung menarik kerah belakangnya hingga mundur balik lagi.

"Ck! Bisa sabaran dikit gak sih?!" dumel Luna. Tatapan gadis itu fokus mengetik sesuatu di layar HP. Sesekali Arsen iseng mengintip, namun Luna dengan cepat memiringkan sudut HP nya itu ke sisi lain.

Drrrt~

Ada panggilan masuk dari Dinda.

Luna langsung mengangkatnya.

"Halo? Din? Lo dimana?"

"Justru gue yang harusnya nanya lo dimana sekarang. Kelas jam 3 gak jadi libur, cepetan balik kesini woy! Dosennya udah stand by nih di kelas."

Tut

Luna mematikan sepihak panggilan itu, lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku.

"Kampret lah!! Kenapa sih hobi banget dadakan tuh dosen!" Luna menggerutu kesal.

Sedetik kemudian, Luna melirik Arsen dengan tatapan sinis. "Lo juga! Kenapa masih diem disini?!"

"Lah tadi lo sendiri yang narik belakang baju gue," balas Arsen gak mau kalah.

Luna mulai memutar tubuh Arsen ke kanan dan ke kiri. Netranya fokus menatap pakaian yang dikenakkan Arsen dari atas sampai bawah.

Tiba-tiba Luna mendorong paksa Arsen untuk masuk lagi ke dalam rumah.

Tak lupa, Luna juga menutup pintu rumah Arsen begitu kencang.

BRAK

Luna menahan sekuat tenaga engsel pintu itu biar Arsen gak bisa kabur keluar.

"Ganti baju sana! Ke kampus gak boleh pake kaos oblong!" teriak Luna dari luar.

"Woy! Enak aja dibilang kaos oblong! Ini baju branded dari bahan sutra ya!!" balas Arsen dari dalam rumah.

Arsen terus menggedor-gedor pintu itu, minta dibukain.

Namun Luna tetep kekeuh menahan engselnya sekuat tenaga.

BRAK BRAK BRAK

Berkali-kali Luna terantuk hampir kejelungup ketika Arsen mulai menggunakan tenaga dalamnya untuk membuka paksa pintu.

CKLEK

Dan benar saja, ketika pintu terbuka, tubuh Luna refleks ikut terjatuh ke arah depan dan gak sengaja menarak dada bidang Arsen.

BRUGH

Mereka berdua terjatuh ke lantai dengan posisi Arsen yang memeluk tubuh Luna diatasnya.

Luna terdiam membeku. Otaknya not responding seketika.

Arsen malah iseng menggerakkan kepalanya mengintip ekspresi Luna.  "Bahannya beneran dari sutra kan? Kok nyaman banget gitu sampe gamau turun"

"HUAAAAA!!!!"

Luna langsung memukuli tubuh Arsen bertubi-tubi, lalu menggelinding ke sisi kiri seperti trenggiling.

Vampire Salah GaulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang