Buku Yujin [99L Story Ver.]

251 32 2
                                    

Yena berangkat ke sekolah bersama Hyewon dan Chaewon. Mereka memang sudah janjian untuk pergi bersama.

"Yang lain udah di sana?" -hyewon

"Kata kak Yuta sih belum, masih mereka-mereka." -yena

"Duh, gue mau pipis." -chaewon

"Tolol, kenapa nggak pipis di rumah sih lo ah." -hyewon

"Temenin nanti di wc sana." -chaewon

"Lo aja Won, gue takut." -yena

"Gue juga takut kali." -hyewon

Setibanya di sekolah, mereka masuk bersama anak-anak yang sudah ada di sana.

"Kak Eunbi, temenin ke wc dong. Gue mau pipis." -chaewon

"Lah, lo napa pipis di sini. Kenapa nggak di rumah aja?" -eunbi

"Tau tuh, di jalan mau pipis. Ya kali kita putar balik, udah jauh." -yena

"Tapi gue takut sih sebenarnya." -eunbi

"Kita lebih-lebih kak.." -hyewon

"Bentar ye, gue suruh Taeyong temenin gue." -eunbi

Eunbi berjalan menghampiri Taeyong agar menemaninya. Beda dengan Hyewon dan Yena yang senyum-senyum sendiri.

"Kenapa senyum-senyum?" -chaewon

"Asal lo tau Won, mereka cocok weh." -yena

"Iya sih, kalau sama kak Kun kayak.. gimana ya, masih kurang." -hyewon

"Jangan bahas itu dulu kak, gue mau pipis." -chaewon

"Nah, ayo. Gue temenin." -eunbi

"Keep halal sister, di tunggu nikahannya." -yena

Eunbi mengacungkan jari tengah kepada mereka berdua yang tertawa melihatnya. Dan tak lama, rombongannya datang. Dan mereka bercerita di kelas 11-C.

"Oke gaes, ada yang mau cerita dulu?" -hyewon

"Gue gue." -mark

"Kisah nyata nggak? Kalau ngarang teh nggak seru." -yena

"Kisah nyata kok, Hyunsuk juga pasti tau." -mark

"Yang mana?" -hyunsuk

"Yang itu, pas kita ke rumahnya Yeonjun, ingat nggak lo?" -mark

"Oh.. itu." -hyunsuk

"Apaan? Cerita weh." -xiaojun

"Jadi ini udah lama sih, sekitaran bulan Januari." -mark

"Jadi, Yeonjun ngajak gue sama Hyunsuk ke rumahnya, gue sih mau aja perginya, jadi gue telepon Hyunsuk terus kesana bareng-bareng." -mark

"Pas kita sampe, kita ketuk pintu tapi nggak ada yang nyaut." -mark

"Tapi lama-lama pintunya terbuka, tapi di dalam rumahnya gelap banget." -mark

"Terus kan, gue mau cari saklar lampu tapi gue rasa, ada tangan yang sentuh bahu gue, gue kira itu tangannya Hyunsuk, eh tau-taunya Hyunsuk ada di luar dia, takut masuk." -mark

"Jadinya gue kira itu Yeonjun, dia juga bilang "udah datang ya lo, maaf lampunya mati" gitu." -mark

"Gue suruh deh si Hyunsuk masuk, masuklah nih bocah, gue juga di situ masih nyari saklar lampu biar lampunya nyala." -mark

"Terus, boom!" -mark

"HEH HEH CENAYANG!" -hyewon

"BWAHAHAHAHA!" -mark

"Kambing, lanjut nggak?!" -lucas

"Iye, jadi tiba-tiba telepon gue bunyi.. itu dari Yeonjun. Ingat, DARI YEONJUN." -mark

"Gue angkat tuh kan, gue kira Yeonjun lagi bercanda gitulah, eh tapi." -mark

"Gue nggak denger suara Yeonjun dari dalam rumah, terus dia bilang, "lo di mana? gue di depan rumah lo", otomatis gue kaget dong." -mark

"Terus gue bilang "apaan sih, gue di dalam rumah lo" kan, dia ketawa-ketawa." -mark

"Terus dia bilang "gue baru mau ngajak lo nih, makanya gue ke rumah lo, siapa yang suruh lo ke rumah gue?". Gue panik, terus liat ke dalam, ada orang yang masih duduk di sofa walau agak gelap." -mark

"Terus gue matiin telepon, gue tarik si Hyunsuk keluar lalu sosok itu keluar juga, gue panik lah. Gue langsung gaspol naik motor, dia juga senyum-senyum tapi matanya lo pade mau tau? Jadi merah gitu, terus senyumnya lebarrrr banget sampe wajahnya mau robek." -mark

"YA! DI BELAKANG LO YENA!" -mark

"AAAAAA MARK TOLONG AH!" -yena

Yena memeluk Hendery yang ada di sampingnya, padahal Hendery di situ sedang makan nasi goreng yang dia bawa dari rumah, makanya dia batuk-batuk setelahnya.

"NJENG, GUE LAGI MAKAN!" -hendery

"NAKUTIN TUH SI MARK!" -yena

"Sampe-sampe Hyunsuk demam, hahaha!" -mark

"Gue trauma sama hal horror asal lo tau aja." -hyunsuk

"Gue lagi dong gaes." -lucas

"Halah cerita apa? Hantu popcorn lagi?" -xiaojun

"Apaan sih, ini kisah nyata. Terjadi pada gue saat hari pertama masuk kuliah." -lucas

"Widih, apaan tuh?" -hyewon

"Ini sih nggak terlalu serem tapi cerita aja deh." -lucas

"Jadi pas kita pengenalan dulu, gue di suruh tinggal sama dosen gitu. Katanya sih mau nanya-nanya soal biodata gue." -lucas

"Tapi sampe malam lho gue di kampus, soalnya biodata gue bener bener kacau, ya.. banyak kesalahan gitu." -lucas

"Pas selesai, gue izin pamit tuh. Tapi dosen itu bilang "kalau lewat koridor nanti, baca ayat kursi", terus gue sih iya-iya aja. Lalu dia katanya masih mau tinggal sebentar, jadi gue duluan deh." -lucas

"Pas gue nyampe koridor, gue langsung ngecek sekeliling.. gapapa sih. Tapi karena gue agak takut, gue baca deh ayat kursi-nya. Lama-lama, si Yohan telepon gue, di tanya gue ada di mana. -lucas

"Gue bilang gue tadi masih di kampus, abis ngurus biodata kan, lalu-" -lucas

Suara gaduh terdengar dari luar, di lihatnya Haruto berlari kencang dari arah luar tidak memedulikan sekeliling. Sampai,

"KAK, KELUAR YUK! KATA YUJIN ADA SETAN!"

Itu Nako yang ngomong, semuanya kurang percaya sampai mereka sadar.

"HEH GELAP!" -yena

"LILINNYA MANA?!" -hyewon

"LILINNYA HILANG!" -hendery

"KABUR JANCUK KABUR!" -lucas

______________________________________







Next chapter >> Horror Story by 94-98L

NEOZONESURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang